Sebanyak 3 siswa SMP 85 Jakarta di Cilandak, Jakarta Selatan, dinyatakan positif COVID-19. Pemerintah setempat memberlakukan lockdown di sekolah tersebut selama 10 hari.
"Lockdown kalau dari situ dari 18 Juli," kata Camat Cilandak Djaharuddin saat dikonfirmasi, Kamis (21/7/2022).
Djaharuddin menjelaskan awalnya pada Kamis (14/7) sekolah mendapatkan laporan satu siswa kelas 2 SMP positif COVID-19 dari klaster keluarga. Siswa tersebut terakhir kali masuk sekolah sehari sebelumnya pada Rabu (13/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena ada laporan kasus COVID-19, sekolah akhirnya menutup satu kelas selama 5 hari sambil melakukan tracing terhadap 41 kontak erat siswa tersebut.
"Tindak lanjutnya kelas 8b diliburkan selama 5 hari dan dilakukan tracing oleh puskesmas hari Jumat tanggal 15 Juli 2022 di Puskesmas Kecamatan Cilandak. Tracing dilakukan kepada 41 orang kontak erat," jelasnya.
Setelah itu, pada Senin (18/7), pihaknya menerima laporan ada satu siswa dari kelas berbeda yang terkonfirmasi COVID-19. Akhirnya kelas itu juga diliburkan selama 5 hari.
"Ada laporan lagi 1 siswa kelas 9F terkonfirmasi COVID-19 dan tidak berhubungan dengan kasus sebelumnya. Selanjutnya kelas tersebut diliburkan selama 5 hari dan dilakukan tracing kepada 31 orang kontak erat pada hari Rabu tanggal 19 Juli 2022," imbuhnya.
Pada Selasa (18/7), hasil tracing kasus pertama di kelas 2 SMP keluar. Hasilnya, sebanyak 1 orang siswa dari kelas tersebut dinyatakan positif COVID-19.
Karena terjadi klaster sekolah, pemerintah setempat memutuskan memberlakukan lockdown selama 10 hari. Sekolah rencananya akan buka kembali pada Kamis (28/7/2022) mendatang.
"Karena ditemukan kasus positif hasil dari kontak erat kasus indeks maka telah terjadi klaster sekolah dan sekolah diliburkan selama 10 hari untuk dilakukan desinfeksi," ujarnya.
Simak juga 'Seputar Omicron 'Centaurus' BA.2.75 yang Sudah Masuk Indonesia':