Tim gabungan TNI-Polri masih berupaya mengungkap kasus penembakan R (34), istri anggota TNI di Semarang. Sementara penyelidikan berlangsung, terjadi perbedaan keterangan di dua institusi negara tersebut terkait motif pelaku.
Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto membenarkan bahwa R merupakan istri anggota TNI dan menjadi korban penembakan pada Senin (18/7). Penembakan itu terjadi di depan rumah korban di Jalan Cemara 3, Padangsari, Banyumanik, Semarang.
"Motif penembakan adalah pembegalan yang dilakukan oleh OTK," katanya pada hari yang sama saat korban tertembak, seperti dilansir detikJateng, Kamis (21/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal berbeda disampaikan pihak kepolisian. Kapolrestabes Kota Semarang Kombes Irwan Anwar menduga penembakan itu direncanakan.
"Jadi dari beberapa CCTV yang kita dapatkan, pelaku ini mengintai di pertigaan rumah korban, menunggu korban keluar dari rumah untuk menjemput anaknya. Sudah mempelajari karakter kegiatan korban," kata Irwan di Ditreskrimsus Polda Jateng di Banyumanik, Semarang, Selasa (19/7).
Selain itu, barang milik korban tidak ada yang diambil pelaku.
Hari berikutnya, polisi mengungkap rekaman CCTV di lokasi kejadian kepada masyarakat. Berdasarkan analisis, Polisi menduga pelaku dikomando dan merupakan penembak bayaran.
Baca selengkapnya di sini
Simak Video 'Kronologi Penembakan Istri TNI di Semarang, Identitas Pelaku Diketahui':