.webp)
Adi menilai Jokowi layak khawatir jika presiden 2024 nanti bukan dari kubu pemerintah saat ini. Sebab proyek-proyek besar era Jokowi kemungkinan tidak akan berlanjut, termasuk Ibu Kota Negara (IKN).
"Tentu presiden layak khawatir kalau orang yang jadi presiden di 2024 bukan orangnya Jokowi, bukan orangnya pemerintah saat ini," kata Adi dalam acara Adu Perspektif yang disiarkan oleh detikcom berkolaborasi dengan Total Politik, Rabu (20/7/2022).
"Maka proyek mercusuar itu akan dihentikan, infrastruktur dihentikan, fasilitas-fasilitas publik juga yang sekarang saat ini sedang digarap disetop, IKN juga distop, anggarannya juga tidak ada dan seterusnya dan seterusnya," imbuhnya.
Lalu, apakah bakal calon presiden (bacapres) NasDem yang kemungkinan besar mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di 2024 akan melanjutkan proyek Jokowi?
"Kita lihat dulu proyek ini jalan atau nggak, dipastikan dulu dong. Kalau ini aja masih belum... kan masalahnya masih tersendat-sendat. Kalau emang sudah pasti jalan, pasti dilanjutkan lah. Kalau tersendat ya gimana? Duitnya dari mana?" ucap Ketua DPP NasDem Zulfan Lindan sambil tertawa.
Terkait jawaban itu, Adi menilai Zulfan wajar bersikap skeptis dalam menyikapi apakah bacapres NasDem akan melanjutkan proyek Jokowi. Adi menyinggung terkait menteri Jokowi yang sibuk bicara politik ketimbang bicara investasi di IKN.
"Kenapa Bang Zulfan bilang lihat dulu proyek-proyeknya, terutama IKN, wong menterinya sibuk ngomong politik ketimbang bicara investasi. Wajar statement Bang Zulfan begitu," ujarnya.
Menurutnya, semestinya menteri investasi lebih banyak bicara soal progres pembangunan IKN dibanding berbicara soal politik.
"Menteri Investasi itu mestinya bilang ya ratusan triliun datang ke IKN. Ini malah ngomongin dua periode kemudian koalisi Anies-Puan, macam-macam. Ya wajar kemudian skeptis terkait dengan proyek-proyek mercusuar itu," imbuhnya.
(fas/jbr)
