Istilah Nyentrik 'Haradukuh' Usai Kian Viral Citayam Fashion

Istilah Nyentrik 'Haradukuh' Usai Kian Viral Citayam Fashion

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 20 Jul 2022 22:03 WIB
Model Veronica dan Valerie di Citayam Fashion Week
Citayam Fashion Week (Foto: dok. Instagram Story Fauzianskar)
Jakarta -

Usai istilah 'SCBD' disematkan kepada remaja Citayam hingga Bojong Gede di Sudirman-Dukuh Atas, muncul lagi istilah baru untuk mereka. Istilah itu 'Haradukuh'.

Istilah itu dimunculkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Dia awalnya mengapresiasi kegiatan para remaja SCBD dengan gaya modis menggelar catwalk di Dukuh Atas.

Sandiaga mengatakan kegiatan para remaja itu bisa menggerakkan UMKM di lokasi tersebut. Terutama kepada pedagang 'starling' yang menjadi ramai kerena ada kegiatan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mendukung adik-adik berkreativitas di Dukuh Atas. Anak-anak muda yang datang banyak ide kreatif bisa menggerakkan UMKM di sekitar Dukuh Atas. Ekosistemnya bergerak. Ada-anak muda kreatif, ada UMKM, starling. Jadi kawasan Dukuh Atas terus tumbuh," kata Sandiaga, dalam keterangannya, Selasa (20/7/2022).

Menparekraf Sandiaga Uno.Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Istimewa)

Sandiaga lalu membuat sebutan bagi anak-anak remaja tersebut. Sandiaga menyebut kawasan modis itu Haradukuh, karena mirip Harajuku di Jepang.

ADVERTISEMENT

"Kalau saya lihat ada juga yang catwalk. Pakai bajunya modis semua. Di Jepang ada Harajuku, New York ada 42nd Street. Nah ini bisa juga menjadi seperti di Jepang, Haradukuh namanya, karena di kawasan Dukuh Atas, ha-ha-ha...," ucapnya.

Lihat juga video 'Bentuk Dukungan Tokyo Fashion untuk 'Citayam Fashion Week'':

[Gambas:Video 20detik]



Sandiaga ingatkan remaja 'SCBD' jaga kebersihan, simak di halaman berikut

Sandiaga mengatakan dukungan terhadap anak-anak muda itu harus dibarengi ketertiban dan kebersihan. Dia mengingatkan untuk tak nongkrong lebih dari jam 10 malam.

"Ikuti aturan polisi pulang jam 10 malam. Protokol COVID juga harus dijalankan. Dengan begitu anak muda bisa berkreasi dengan sehat," katanya.

Sandiaga juga menyampaikan Kemenparekraf memiliki program yang bisa berkolaborasi dengan para anak muda. Sandiaga mengatakan Kemenparekraf memiliki platform beasiswa yang bisa ditawarkan ke ABG 'SCBD'.

"Kemenparekraf bisa menyiapkan platform selain beasiswa yang kita tawarkan kepada mereka untuk menciptakan konten-konten berkualitas tapi kita juga ingin naik kelas," katanya.

Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, menjadi titik tempat nongkrong bocah Citayam-Bojong cs. Zebra cross bisa mereka sulap menjadi arena catwalk.

Kegiatan catwalk pada Malam Minggu di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, menjadi makin ramai dengan penampilan bocah-bocah tersebut. Penampilan yang makin beragam membuat mereka kian tak malu untuk berlenggak-lenggok di zebra cross sambil menyeberangi jalan, bak model profesional berjalan di runway.

Kehebohan makin merajai setelah muncul selebriti lokal mereka, seperti Jeje, Roy, Bonge, dan Kurma. Kini Citayam Fashion Week ramai menggaung di kawasan tersebut.

Catwalk itu bahkan diikuti Anies Baswedan, simak selengkapnya di halaman berikut

Kala Anies Berlaga di Dukuh Atas

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak Wakil Presiden Bank Investasi Eropa Kris Peeters dan Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket untuk catwalk melakukan catwalk di zebra cross kawasan Taman Dukuh Atas, lokasi 'Citayam Fashion Week'. Apa kesan Anies?

"Di sela-sela kunjungan tadi, sempat mencoba catwalk ala teman-teman SCBD di Dukuh Atas. Kesimpulannya: kami semua tidak ada yang sekeren mereka, belum pantas naik catwalk," kata Anies melalui Instagram-nya, Selasa (19/7/2022).

Usai menjajal sendiri berjalan di catwalk 'Citayam Fashion Week', Anies mengaku belum pantas. Dia mengatakan lain kali akan menjadi penonton saja.

"Lain kali kami jadi penonton dan pengagum saja," ujarnya.

Kendati demikian, menurut Anies, tamu dari Uni Eropa yang mejeng bersamanya menikmati kehangatan warga Jakarta.

"Tapi yang jelas, tamu-tamu Uni Eropa tadi tak hanya menikmati perubahan dan perkembangan fasilitas publik di Jakarta, tapi juga menikmati kehangatan warga dan mengagumi kreativitas anak-anak mudanya," tutur Anies.

Anies melanjutkan, tak hanya catwalk di Dukuh Atas, dia juga membawa rombongan Wakil Presiden Bank Investasi Eropa Kris Peeters dan Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket untuk mencoba MRT. Selain itu, mereka juga diajaknya untuk singgah ke kafe yang dikelola penyandang disabilitas.

"Usai rapat kita mencoba naik MRT sama-sama dan menikmati suasana terowongan Kendal dan mampir kafe teman-teman difabilitas, menyaksikan perubahan kawasan yang dulunya jalan untuk kendaraan mobil sekarang menjadi jalan untuk pedestrian sepenuhnya," ungkap dia.

Halaman 2 dari 3
(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads