Fenomena 'Citayam Fashion Week' oleh sejumlah remaja yang dikenal dengan sebutan 'SCBD' makin dikenal dengan catwalk di atas zebra cross Dukuh Atas. Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) mewanti-wanti agar ajang catwalk jangan sampai menimbulkan kemacetan.
"Kita mengimbau jangan bikin macet, jalan jangan pakai zebra cross buat catwalk fashion," kata Wakil Wali Kota Jakpus Irwandi kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irwandi juga meminta pengunjung tidak berkerumun di area trotoar ataupun penyeberangan jalan. Dia mengingatkan saat ini kasus COVID-19 di Jakarta sedang melonjak.
"Buat penyeberang jalan dan trotoar jangan berkerumun itu buat pejalan kaki, jangan berkerumun COVID sedang naik dan jaga prokes kesehatan, pakai masker," tegasnya.
Irwandi juga memastikan pihaknya bakal melakukan penertiban bersama aparat sekitar. Terutama terhadap remaja yang nongkrong di atas pukul 22.00 WIB.
"Kita akan lakukan penertiban Satpol PP dan menurut Polri batas waktu mereka berkumpul sampai jam 22.00 WIB," imbuhnya.
Kehebohan anak Citayam-Bojong cs makin merajai setelah muncul selebriti lokal mereka, seperti Jeje, Roy, Bonge, dan Kurma. Kini Citayam Fashion Week ramai menggaung di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Simak juga video 'Bentuk Dukungan Tokyo Fashion untuk 'Citayam Fashion Week'':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, menjadi titik tempat nongkrong bocah Citayam-Bojong cs. Zebra cross bisa mereka sulap menjadi arena catwalk.
Malam Minggu di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, menjadi makin ramai dengan penampilan bocah-bocah tersebut. Penampilan yang makin beragam membuat mereka kian tak malu untuk berlenggak-lenggok di zebra cross sambil menyeberangi jalan, bak model profesional berjalan di runway.