Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang mengecam aksi bejat pria berinisial AR (28), oknum guru agama salah satu sekolah di Curug. Kini Disdik Kabupaten Tangerang sedang memproses pemberhentian AR sebagai guru honorer.
"Kami Pemkab Tangerang dan Disdik sangat mengecam keras tindakan oknum guru honorer yang telah melalukan aksi bejat dan memalukan," kata Kadisdik Kabupaten Tangerang, Syaifullah saat dihubungi, Rabu (20/7/2022).
"Kami Disdik sedang proses pemberhentian yang bersangkutan sebagai tenaga guru honorer di Kabupaten Tangerang," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekolah Laporkan Kasus Pencabulan
Terpisah, Kepala Sekolah tempat AR mengajar, Nuraenun mengatakan korban dan orang tua korban awalnya melaporkan adanya tindakan pelecehan seksual ke salah seorang guru. Laporan itu kemudian disampaikan ke Nuraenun.
"Kejadian persisnya saya nggak tahu tapi di hari itu 16 Juli melapor. Jadi saya ditelpon oleh guru ini ada kejadian pelecehan seksual di sekolah, saya kaget, saya menduga duga siapa ini. Karena nggak ada yang saya curigai," kata Nuraenun saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/7).
Nuraenun kemudian bergegas menemui korban dan orang tua korban yang sudah berada di sekolah. Setelah itu pihak sekolah melaporkan kepada Babinkamtibmas.
Nuraenun menyampaikan semua pihak sepakat untuk melaporkan aksi keji guru agama itu ke polisi. Pihak sekolah sebut Nuraenun memberikan pendampingan dan memfasilitasi laporan tersebut.
"Akhirnya disepakati oleh semua untuk melaporkan pelaku tersebut ke Polres Tangsel dan sekolah memfasilitasi dan mendampingi. Guru yang mendapat laporan tadi dan saya mendampingi. Itu guru bahasa Inggris (menerima laporan) tapi bukan wali kelas," jelasnya.
Ekskul Pramuka-Paskibra Disetop Sementara
Selain mengajar agama, AR juga merupakan pelatih ekstrakurikuler (ekskul) Pramuka dan Paskibra. Ketiga korban diketahui mengikuti ekskul tersebut.
Nuraenun mengatakan AR sudah lebih dulu menjadi pelatih ekskul Pramuka dan Paskibra. Baru setahun kemudian AR menjadi guru agama dengan status honorer.
"Dia udah jadi guru honorer 2019 kalau melatih pramuka dan paskibra dari 2018," ujarnya.
Simak video 'Bejat! Guru Agama Cabuli 3 Siswa SMP di Tangsel':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.