Plt Walkot Bekasi soal Lampu Merah CBD: Kalau Tidak Layak, Tutup Saja

Plt Walkot Bekasi soal Lampu Merah CBD: Kalau Tidak Layak, Tutup Saja

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 20 Jul 2022 16:35 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan jalan alternatif Cibubur Transyogi, Kota Bekasi, Jawa  Barat, Selasa(19/7). Jalan tersebut menjadi lokasi kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang.
Lampu merah CBD, lokasi kecelakaan maut di Cibubur. (Pradita Utama/detikcom)
Bekasi -

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto angkat bicara soal lampu merah di pertigaan CBD, Jl Alternatif Cibubur, Bekasi, yang menjadi lokasi kecelakaan maut. Penempatan lampu merah di lokasi mengundang banyak kritik dari masyarakat karena berada di jalan menurun.

Namun Tri menyebutkan Dinas Perhubungan (Dishub) memiliki analisis dan kajian terkait pemasangan lampu merah di lokasi tersebut. Kajian itu meliputi analisis dampak lalu lintas.

"Ya pasti mempunyai (analisis) lah, pasti ada kajian yang secara area yang bisa disebut dampak lalu lintas," kata Tri kepada wartawan, Rabu (20/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait dengan kondisi yang ada, sejalan dengan perkembangan yang ada terkait dengan volume, terkait dengan kapasitas, terkait dengan jaringan, dan lain sebagainya. Pasti mereka punya kajian secara mendalam," imbuhnya.

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan lampu merah di pertigaan CBD tidak layak karena berada di jalan menurun. Ia pun mengusulkan agar lampu merah dibongkar dan u-turn di lokasi ditutup permanen. Ketua Komisi V DPR Syaifullah Tamlih juga mendesak agar lampu merah tersebut dibongkar.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Tri mengatakan pihaknya belum menerima hasil audit terkait lampu merah tersebut. Tetapi Tri tidak ada masalah jika kemudian lampu merah harus dibongkar.

"(Soal pembongkaran lampu merah) kan kita belum lihat hasil audit jalan, kan kita ada yang namanya audit jalan terkait dengan kondisi yang ada. Kalau memang itu harus dibongkar, kemudian harus ditutup, ya kita tutup secara permanen," ujarnya.

Tri menambahkan, jika nantinya muncul rekomendasi dan kesimpulan hasil pemeriksaan, Pemkot Bekasi akan menutupnya.

"Sekarang kan kalau itu tadi kalau dinyatakan tidak layak, kenapa kita tutup saja, sepanjang kita menjadi satu bentuk rekomendasi hasil dari kajian yang ada, ya kita tutup," tuturnya.

Baca di halaman selanjutnya: polisi sarankan lampu merah CBD dibongkar.


Polisi Sarankan Lampu Merah CBD Dibongkar

Penempatan lampu merah di pertigaan CBD, Jl Alternatif Cibubur, Bekasi, menjadi sorotan pascakecelakaan maut truk tangki Pertamina. Polisi mengusulkan agar lampu merah CBD dibongkar dan u-turn di lokasi tersebut ditutup karena tidak layak.

"Ya kita akan kaji karena tidak layak. Untuk sementara (lampu merah) tidak kita aktifkan. Kita akan usulkan untuk dibongkar," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dihubungi detikcom, Rabu (20/7).

Saat ini lampu merah di lokasi hanya terpasang lampu hazard (warna kuning). Polisi mengusulkan agar u-turn ditutup permanen.

"U-turn-nya juga harus kita tutup, muter di situ tidak boleh. Kan itu karena ada u-turn di situ dibuka, sehingga dipasang lampu merah itu. u-turn itu akan kita tutup," imbuhnya.

"Lampu merah tidak kita aktifkan, hanya lampu hazard saja," tambahnya.

Latif menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Bekasi terkait pemasangan lampu merah tersebut. Polisi akan memberikan usulan agar lampu merah tersebut dibongkar karena tidak layak.

Latif mengatakan pemasangan lampu merah di pertigaan CBD itu tidak layak. Sebab, lampu merah ditempatkan pada jalan menurun. Hal ini membahayakan.

"Ya tentunya itu kan jalan menurun, seharusnya jalan menurun tidak boleh ada hambatan. Kalau ada lampu merah kan harus berhenti jadinya, itu kan sangat berbahaya. Kita akan usulkan untuk tidak diaktifkan," paparnya.

Seperti diketahui, kecelakaan truk Pertamina di lampu merah CBD Bekasi pada Senin (18/7) menewaskan 10 orang. Enam orang lainnya mengalami luka-luka.

Halaman 3 dari 2
(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads