Lampu Merah Dimatikan Usai Kecelakaan
Kecelakaan melibatkan truk Pertamina terjadi di turunan Jalan Alternatif Cibubur atau Jalan Transyogi menjelang pertigaan CitraGrand Cibubur CBD, Kota Bekasi. Kecelakaan terjadi saat lampu merah menyala pada Senin (18/7/2022).
Truk Pertamina yang terlibat kecelakaan diduga mengalami rem blong. Ada 10 orang yang tewas akibat kecelakaan itu dan lima orang terluka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi pun menyatakan lampu merah di lokasi telah dimatikan sementara. Saat ini, lampu yang menyala hanya lampu berwarna oranye sebagai lampu hazard. Selain itu, tempat putar balik atau U-turn di pertigaan tersebut juga ditutup.
detikcom juga bertanya kepada pihak CitraGrand Cibubur CBD, yakni Direktur Ciputra Group, Harun Hajadi, soal keberadaan lampu merah yang ada di dekat lokasi proyeknya. Awalnya, pihaknya mengusulkan ke Dinas Perhubungan Kota Bekasi ada rekayasa lalu lintas di sini.
"Kami mengusulkan ada solusi rekayasa lalu lintas karena persimpangan Jl Transyogi dan proyek itu (proyek CBD) simpang yang cukup besar," kata Harun Hajadi kepada detikcom, Selasa (19/7).
Dia tidak ingat kapan usulan itu disampaikan ke Dishub Kota Bekasi dan akhirnya lampu lalu lintas (traffic light/TL) dipasang di lokasi. Yang jelas, lampu lalu lintas sudah terpasang pada Maret 2021, sebagaimana foto yang ditampilkan Google Street View. Namun, sebelumnya, lampu lalu lintas itu sebelumnya hanya memancarkan lampu oranye. Kata polisi, lampu merah baru dinyalakan sekitar tiga bulan lalu.
Meski begitu, Harun Hajadi menyatakan kecelakaan kemarin bukan semata-mata karena lampu merah.
"Kalau rem blong, apalagi keadaan jalan sedang macet sekali, ada lampu atau tidak ada lampu pasti terjadi kecelakaan," kata Harun.
(haf/haf)