Warga Keluhkan Lampu Merah di TKP Kecelakaan Maut Cibubur Sering Bikin Kagok

Warga Keluhkan Lampu Merah di TKP Kecelakaan Maut Cibubur Sering Bikin Kagok

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Selasa, 19 Jul 2022 15:56 WIB
Bekasi -

Lampu pengatur lalu lintas atau biasa disebut lampu merah di lokasi kecelakaan maut melibatkan truk Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, dikeluhkan warga. Warga menilai penempatan lampu merah yang berada di jalur menurun itu sering bikin kagok.

Hal tersebut disampaikan warga asal Kota Wisata, Deny Raharjo, dalam konferensi pers yang digelar oleh Forum Warga Cibubur. Dia mengaku sering lewat jalan tersebut dan kagok karena harus berhenti di jalan menurun.

"Turut prihatin (atas kecelakaan maut), lampu merah itu agak bikin kagok. Sudah kejadian yang kedua, sudah cukup banyak. Kita aja yang setiap hari melewati jalan itu kagok," kata Deny di Kota Wisata, Selasa (19/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Deny, pengendara yang pertama kali melintas di jalan itu akan kaget dengan saat melihat lampu merah dari jalanan menurun. Menurutnya, berhenti mendadak di posisi tersebut sangat berisiko.

"Posisi turunan, apalagi jalanan sebelumnya lancar. Ketika turunan relatif agak kencang, sekelas truk juga berat buat mengerem dengan dadakan, beda dengan mobil kecil. Setahu saya butuh waktu beberapa meter," ucap Deny.

ADVERTISEMENT
Lokasi kecelakaan maut di Cibubur (Rizky-detikcom)Lokasi kecelakaan maut di Cibubur. U-turn di lokasi ditutup. (Rizky/detikcom)

Dia berharap lampu merah yang berada di pertigaan CBD itu ditiadakan. Deny tak ingin ada kecelakaan lagi di lokasi itu.

"Harapannya, traffic light itu ditutup permanen nggak ada kompromi lagi dibuka. Karena sangat berbahaya, jangan sampai kejadian itu terulang. Kalau dibiarkan (bisa) terulang lagi," ucapnya.

Deny mengatakan keberadaan lampu merah memang bukan satu-satunya pemicu kecelakaan maut menewaskan 10 orang kemarin. Namun dia yakin korban kecelakaan tak akan banyak jika tak ada lampu merah yang membuat kendaraan harus berhenti di lokasi.

"Mudah-mudahan dengan kejadian kemarin terakhir, jadi tidak terulang kembali. Gimana kok bisa ada lampu merah di situ? Kita yang terbiasa di situ aja kagok, apalagi orang yang tidak terbiasa pasti agak kaget ada lampu merah," ucapnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lampu Merah Dimatikan Usai Kecelakaan

Kecelakaan melibatkan truk Pertamina terjadi di turunan Jalan Alternatif Cibubur atau Jalan Transyogi menjelang pertigaan CitraGrand Cibubur CBD, Kota Bekasi. Kecelakaan terjadi saat lampu merah menyala pada Senin (18/7/2022).

Truk Pertamina yang terlibat kecelakaan diduga mengalami rem blong. Ada 10 orang yang tewas akibat kecelakaan itu dan lima orang terluka.

Polisi pun menyatakan lampu merah di lokasi telah dimatikan sementara. Saat ini, lampu yang menyala hanya lampu berwarna oranye sebagai lampu hazard. Selain itu, tempat putar balik atau U-turn di pertigaan tersebut juga ditutup.

detikcom juga bertanya kepada pihak CitraGrand Cibubur CBD, yakni Direktur Ciputra Group, Harun Hajadi, soal keberadaan lampu merah yang ada di dekat lokasi proyeknya. Awalnya, pihaknya mengusulkan ke Dinas Perhubungan Kota Bekasi ada rekayasa lalu lintas di sini.

"Kami mengusulkan ada solusi rekayasa lalu lintas karena persimpangan Jl Transyogi dan proyek itu (proyek CBD) simpang yang cukup besar," kata Harun Hajadi kepada detikcom, Selasa (19/7).

Dia tidak ingat kapan usulan itu disampaikan ke Dishub Kota Bekasi dan akhirnya lampu lalu lintas (traffic light/TL) dipasang di lokasi. Yang jelas, lampu lalu lintas sudah terpasang pada Maret 2021, sebagaimana foto yang ditampilkan Google Street View. Namun, sebelumnya, lampu lalu lintas itu sebelumnya hanya memancarkan lampu oranye. Kata polisi, lampu merah baru dinyalakan sekitar tiga bulan lalu.

Meski begitu, Harun Hajadi menyatakan kecelakaan kemarin bukan semata-mata karena lampu merah.

"Kalau rem blong, apalagi keadaan jalan sedang macet sekali, ada lampu atau tidak ada lampu pasti terjadi kecelakaan," kata Harun.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads