Kasus jebolnya tandon air proyek LRT di Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, masih diselidiki polisi. Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi Kompol Suparmin mengungkap penyebab jebolnya tandon tersebut.
"Penyebabnya itu karena ini las-lasannya copot ya kurang kuat las-lasannya itu ya nggak kuat," kata Suparmin saat dihubungi, Selasa (18/7/2022).
Suparmin memastikan tidak ada kelalaian pekerja dalam kasus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kelalaian sih nggak ya yang lain juga nggak jebol. Gitu aja las-lasannya lepas ya. Iya murnya copot lah itu. Kalau las-lasannya nggak kuat itu lepas kan murnya ketekan air," jelasnya.
Hingga saat ini, belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Belum ada tersangka masih penyelidikan," ucap Suparmin.
Insiden Tandon Air LRT Jebol
Seperti diketahui, tandon air proyek LRT di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, jebol pada Selasa (28/6) sore. Sebanyak 5 orang dilaporkan terkena limpasan air.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (28/6), sekitar pukul 16.30 WIB sore. Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Agung Permana menyebut kelima korban kemudian dibawa ke rumah sakit.
"Korban di rumah sakit lima orang. Tiga laki-laki, dua wanita," kata Agung saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/6).
Simak Video 'Penampakan Tandon Air Proyek LRT di Rasuna Said Jebol!':