Nirina Zubir Minta Mafia Tanah yang Rugikan Keluarganya Dimiskinkan!

Nirina Zubir Minta Mafia Tanah yang Rugikan Keluarganya Dimiskinkan!

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 18 Jul 2022 15:55 WIB
Nirina Zubir
Nirina Zubir (Yolanda/detikHOT)
Jakarta -

Polda Metro Jaya hari ini menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus mafia tanah yang ditangani sejak 2020. Artis Nirina Zubir, salah satu warga yang turut menjadi korban sindikat mafia tanah, ikut hadir dalam jumpa pers tersebut.

"Terima kasih atas kerja keras bapak-bapak yang terhormat. Saya hanya bisa menyuarakan dan mengawal terus. Kami hanya korban dan menunggu hasil dari istilahnya, kebenaran berpihak kepada kami," kata Nirina di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/7/2022).

Nirina Zubir mengaku tindakan pelaku mafia tanah telah merugikan keluarganya. Di tengah kondisi pandemi COVID, ia dan keluarga harus berupaya mengembalikan hak sertifikat tanahnya yang telah dilakukan peralihan kepemilikan oleh pelaku secara sepihak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nirina lalu meminta para pelaku tersebut untuk dimiskinkan, bukan hanya dilakukan penahanan.

"Saya ingin hukuman yang setimpal. Dimiskinlah Pak karena dia sudah ambil hak-hak yang bukan miliknya," geram Nirina.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Nirina Zubir menanggapi keterangan dari Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Petrus Silalahi yang menyebut bisnis dari Riri Khasmita dan suaminya, Endrianto, tersangka utama dari kasus mafia tanah keluarga Nirina Zubir telah dibekukan. Nirina menyebut bisnis keluarga Riri dan suaminya masih berjalan hingga saat ini.

"Mengenai bisnis frozen food-nya saya masih mendapatkan laporan dari 'detektif', masih nambah cabang Pak dan berubah nama dan hanya dengan akunnya ke adeknya. Rumah di Padang masih ada, bisnis yang lain masih ada. Jadi mohon itu diperhatikan kembali, ditelusuri lagi," jelas Nirina.

Keterangan itu disampaikan Nirina langsung di depan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, hingga Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Simak video 'Polda Metro Tetapkan 30 Tersangka Kasus Mafia Tanah':

[Gambas:Video 20detik]



Baca di halaman selanjutnya: polisi bekukan bisnis Riri Khasmita.

Bisnis Riri Khasmita Dibekukan

Kasus mafia tanah yang dilaporkan keluarga Nirina Zubir terus diselidiki. Setelah menangkap tiga pelaku baru, polisi turut membekukan bisnis pelaku utama yang didapat dari kejahatan mafia tanah.

Dua pelaku utama itu bernama Riri Khasmita dan suaminya, Endrianto. Tersangka Riri merupakan orang kepercayaan dari keluar Nirina Zubir.

"Kami telah membekukan dan menyita usaha milik si Tersangka dan suaminya yaitu (bisnis) frozen food," kata Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Petrus Silalahi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/7/2022).

Selain membekukan bisnis kedua tersangka utama, polisi memblokir aliran dana terkait kedua tersangka. Aset dari dua tersangka itu pun ikut disita.

"Kami lakukan pemblokiran dan selanjutnya kami melakukan penyitaan terhadap aliran dana baik itu yang telah digunakan untuk membeli aset maupun masih berada dalam penyimpanan brankas," katanya.

Petrus juga menyebut saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kanwil DKI Jakarta dalam memulihkan hak korban. Pihak kepolisian saat ini menunggu hasil putusan dari pengadilan.

"Terkait dengan bagaimana nantinya sertifikat-sertifikat milik ibu Nirina itu telah kami bicarakan kepada Kakanwil DKI dan kemudian mereka akan tinggal hanya tunggu putusan pengadilan saja. Kita berharap percepatan-percepatan penanganan perkara ini, khususnya untuk ibu Nirina Zubir cepet diproses di pengadilan dan dapet putusan yang inkrah," katanya.

"Terus Kanwil BPN akan mengembalikan sertifikat ke nama pemiliknya yang sebelumnya. Artinya membatalkan penerbitan sertifikat yang telah dilakukan," tambah Petrus.

Halaman 2 dari 2
(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads