Sebuah motor nyelonong bikin acara tahlilan di sebuah jalan gang di Cilandak, Jakarta Selatan, bubar seketika. Aksi pemotor yang diketahui sedang mabuk itu juga membuat sajian makanan di acara tahlilan habis tak bersisa.
Acara tahlilan itu digelar di jalan gang, tepatnya di Jl Terogong 3 RT 11/11, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, pada Selasa (12/7) sekitar pukul 20.00 WIB. Malam itu warga sudah duduk berjejer di atas karpet yang digelar di jalan gang.
Di depan para warga tersaji aneka makanan di atas karpet. Sekonyong-konyong datang pemotor melintas di antara para warga hingga sajian makanan pun dilindasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kejadian itu juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Motor nyelonong sesaat setelah tahlilan kelar
Ketua RW 10 Abdullah Haris mengatakan peristiwa itu terjadi sesaat setelah tahlilan selesai. Tahilan digelar keluarga Abdullah untuk mendoakan almarhum menantunya yang sudah 40 hari meninggal dunia.
"(Kejadian motor nyelonong) setelah tahlilan. Bikin tahlilan selametan 40 harinya menantu saya," kata Abdullah ditemui di lokasi, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022).
Saat itu, Abdullah telah menutup akses gang untuk umum dan lalu lintas warga dialihkan. Tiba-tiba saja, datang pemotor melintas dan melindas makanan yang tersaji di atas karpet.
"Bertetangga, dan kita tidak tahu awalnya karena dia kan pakai helm," ujar Abdullah.
Sajian makanan habis tak tersisa
Keluarga Abdullah menyiapkan sajian makanan untuk warga yang ikut dalam pengajian mendoakan 40 hari meninggalnya mantunya itu. Apes, makanan tersebut tak bersisa setelah dilindas motor tersebut.
"(Makanan) habis, nggak ada yang tersisa, 170 (warga yang hadir)," ucap Abdullah.
Baca di halaman selanjutnya: alasan gelar tahilan di jalan gang.
(mea/mea)