Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 529 bencana terjadi di Kabupaten Bogor sejak awal tahun. Ratusan bencana itu mengakibatkan 16 orang tewas dan 20 orang luka-luka.
"Total kejadian sejak Januari 2022 sampai kemarin yang tercatat itu ada 529 kejadian. Ada 16 orang meninggal dunia, 1 luka berat, 2 luka sedang dan 17 luka ringan," kata Kasi Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Bogor Mochamad Adam, Jumat (15/7/2022).
Bencana itu didominasi bencana angin kencang sebanyak 207 kejadian. Kemudian disusul tanah longsor 199 kejadian, banjir 42 kejadian, gempa bumi 21 kejadian, pergeseran tanah 14 kejadian, kebakaran 8 kejadian, kekeringan 6 kejadian, dan lain-lain 32 kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang masuk kategori lain-lain itu kejadian orang tenggelam, rumah roboh, dan pohon tumbang," kata Adam.
Bencana Terbanyak Terjadi di Cigombong
Ratusan bencana itu tersebar di 229 desa yang ada di 38 kecamatan dari total 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. Kejadian bencana terbanyak terjadi di Kecamatan Cigombong yang berada di selatan Bogor dan berbatasan langsung dengan wilayah Sukabumi.
Di wilayah Cigombong dicatat 38 kejadian bencana, disusul wilayah Kecamatan Caringin sebanyak 36 kejadian dan Kecamatan Cibinong sebanyak 31 kejadian.
Ratusan bencana itu mengakibatkan 1.297 rumah mengalami kerusakan dengan kategori ringan, sedang dan berat. Serta merusak 81 sarana ibadah, pendidikan, pesantren, sarana ekonomi dan fasilitas umum. Bencana yang terjadi juga merusak 72 meter jalan, 17 jembatan dan 3 ha lahan pertanian.
"Bencana itu berdampak pada 23.886 jiwa, mengakibatkan 16 orang tewas, 20 luka-luka dan sebanyak 307 orang mengungsi," ungkapnya.
BPBD Kabupaten Bogor mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak bencana dan melakukan tindakan-tindakan pencegahan.
"Seperti memeriksa struktur bangunan rumah bagi kawasan yang kerap diterjang bencana angin kencang, memperbaiki bangunan yang sudah mulai lapuk agar kuat menahan angin kencang, termasuk memeriksa kondisi tebingan di sekitar rumah agar kejadian longsor bisa diantisipasi," kata Adam.
Lihat juga video 'Kepala BMKG Beberkan Rumus Agar Zero Victims':