Sarinah Zaman Dulu seperti apa? Berdasarkan sejarahnya, Sarinah zaman dulu adalah pusat perbelanjaan atau mall yang terletak di Jakarta Pusat. Gedung Sarinah terletak di Jalan M.H Thamrin No. 11.
Sejak transformasi gedung dan dibuka pada (21/3) silam, wajah baru Sarinah kini telah mempunyai gedung yang lebih modern. Lalu, bagaimana sejarah gedung Sarinah dari masa ke masa? Cek ulasannya berikut ini.
Sejarah Gedung Sarinah dari Masa ke Masa
Untuk melihat Sarinah zaman dulu, kita bisa napak tilas dari sejarah gedung Sarinah dalam beberapa masa. Berikut sejarah gedung Sarinah zaman dulu di setiap periode tahunnya:
Sarinah Zaman Dulu: Tahun 1960-an
Dikutip dari laman resminya, Sarinah didirikan pada tahun 17 Agustus 1962 dengan nama PT Departement Store Indonesia. Gedung Sarinah resmi beroperasi pada 15 Agustus 1966.
Setelah pengoperasian pertama kalinya, PT Departmenet Store Indonesia kemudian dikenal dengan nama Sarinah. Sejak saat itu, Sarinah menjadi mall terbesar dan populer bagi masyarakat di Jakarta.
Sarinah Zaman Dulu: Tahun 1970-an
Bukan hanya sebagai mall, Sarinah pada kisaran tahun ini mewujudkan komitmennya terhadap misi untuk mendukung dan mendorong pembangunan ekonomi Indonesia. Melalui berbagai upaya promosi produk kerajinan lokal seperti batik telah dijajalkan pada rentang tahun ini.
Melansir dari situs resminya, pada 10 April 1979 secara resmi, Sarinah berganti nama menjadi PT Sarinah (Persero).
Sarinah Zaman Dulu: Tahun 1980-an
Dengan perolehan dana segar yang cukup besar, pada periode tahun ini Sarinah berekspansi membuka gedung pusat perbelanjaannya di Semarang, Jawa Tengah. Pada periode ini, Sarinah berekspansi melalui pembukaan cabang selain di Jakarta.
Hal tersebut dibarengi dengan peluncuran sejumlah program baru yang bertujuan untuk mempromosikan produk UMKM kepada konsumen. Berbagai langkah itu menjadi bagian dari upaya Sarinah dalam memperkuat eksistensinya di tanah air.
Sarinah Zaman Dulu: Tahun 1970-an
Pada tahun 1970-an, Sarinah merenovasi gedung untuk pertama kalinya di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta. Hal itu dilakukan sebagai upaya menarik tenant baru.
Selain itu juga, perenovasian gedung Sarinah itu untuk memperkuat reputasinya sebagai pusat perbelanjaan terkemuka di Indonesia.
Sarinah Zaman Dulu: Tahun 2000-an
Dengan mengikuti perkembangan zaman, Sarinah terus melakukan upaya untuk menuju pencapaian visi dan misinya. Pada tahun 2019, selain mengembangkan usaha di bidang ritel, Sarinah juga melebarkan sayap bisnisnya.
Pada tahun itu, Sarinah melebarkan sayapnya di bidang bisnis trading dengan mengekspor produk Sarinah Home ke beberapa negara dan mengimpor beberapa komoditinya. Bahkan pada tahun 2022, Sarinah kembali melakukan revitalisasi gedungnya kembali.
Wajah Baru Sarinah Masa Kini
Kini, Sarinah telah mempunyai wajah baru dengan tampilan gedung lebih indah serta desain yang mewah dan berbagai produk serta tenant yang menarik.
Dilansir dari laman Instagram Sarinah, wajah baru Sarinah hadir untuk terus menjadi ikon pusat perbelanjaan di Jakarta, bangunan Mall pertama di Indonesia ini adalah showcase bagi ratusan UMKM atau produk lokal kebanggaan Indonesia.
Interior gedung Sarinah yang baru tetap mempertahankan suasana yang penuh akan sejarah. Sebagai mall legendaris yang terbesar di Jakarta, Sarinah juga hadir kembali sebagai Community Mall dengan berbagai fasilitas publik yang bisa dinikmati pengunjung. Berbagai fasilitas yang tersedia di Sarinah antara lain:
- Amphitheater dan skydeck untuk pergelaran,
- Ekshibisi, dan community gathering
- Area tenant Kuliner dan produk lokal
- Relief Soekarno
- Eskalator pertama di Indonesia
- Kolam Pantul
- Museum Sarinah yang berisi galeri foto, dan masih banyak lagi
Kemudian untuk napak tilas Sarinah zaman dulu lebih dalam, kamu bisa simak sejarah Sarinah berikut ini.
Bagaimana Sarinah Zaman Dulu? Cek Sejarahnya
Dikutip dari laman resminya, Sarinah adalah sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang ritel. Pendirian Perusahaan Sarinah terjadi melalaui Akta Nomor 33 tanggal 17 Agustus 1962 dengan nama PT Department Store Indonesia.
Sarinah zaman dulu merupakan pelopor bisnis ritel modern di Indonesia. Resmi beroperasi pada 15 Agustus 1966.
Sebagai BUMN, Sarinah pertama kali digagas oleh Bapak Proklamator Indonesia yaitu Presiden Soekarno. Soekarno mengagas pendirian Sarian dengan tujuan untuk mewadahi kegiatan perdagangan produk dalam negeri serta mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Pemberian nama Sarinah diambil dari nama salah satu pengasuh Presiden Soekarno di masa kecil. Adanya kesan mendalam tentang kebesaran jiwa sang pengasuh tokoh proklamator Indonesia tersebut yang menginspirasi penyematan nama untuk mall tertua di Jakarta itu.
Demikian informasi Sarinah zaman dulu dan sejarah gedungnya sebagai pusat perbelanjaan terlama yang berdiri di Jakarta. Kenangan di Sarinah apa yang paling membekas bagimu?
Simak video 'Perluas Jangkauan UMKM, Erick Thohir Mau Bangun Sarinah Mini di Bandara':
(wia/imk)