Senjata Glock-17 Bharada E Tuai Tanda Tanya

Senjata Glock-17 Bharada E Tuai Tanda Tanya

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 15 Jul 2022 06:22 WIB
Poster
Ilustrasi penembakan (Foto: Edi Wahyono)
Jakarta -

Bharada E yang terlibat baku tembak hingga menewaskan Brigadir J mendapat sorotan karena disebut sebagai penembak jitu. Pistol Glock-17 yang digunakannya menuai tanya.

Untuk diketahui, peristiwa baku tembak itu pada Jumat (8/7) di rumah Kadiv Propram Polri Irjen Ferdy Sambo. Baku tembak itu terjadi antara Brigadir J dan Bharada E.

Brigadir Yoshua adalah anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam. Bharada E merupakan anggota Brimob bertugas menjadi pengawal Kadiv Propam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut versi Polri, tembakan itu dipicu sewaktu Brigadir J diketahui masuk kamar sambil menodongkan senjata dan diduga melecehkan istri Ferdy Sambo.

Brigadir J tewas dalam 5 tembakan yang diberondong Bharada E. Sementara Bharada E tidak sama sekali terkena tembakan dari 7 peluru yang dilepas Brigadir J.

ADVERTISEMENT

Polisi menyebut saat peristiwa terjadi Bharada E menggunakan pistol jenis Glock-17 sedangkan Brigadir J menggunakan pistol jenis HS-9.

Pistol Bharada E lantas menuai tanya dari Senayan. Legislator PDIP Trimedya Panjaitan mempertanyakan kepatutan pistol yang digunakan Bharada E.

"Kemudian tolong dilihat aturan Kapolri, atau apa namanya, kebiasaan, benar nggak si Bharada E dia menggunakan Glock? Pantas nggak dia pakai Glock? Benar nggak dia baru empat tahun jadi polisi?" kata Trimedya Panjaitan kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).

Anggota Komisi III DPR ini menilai janggal akan penggunaan senjata tersebut. Menurutnya, pistol jenis itu biasa digunakan tingkat perwira. Trimedya meminta Polri memberikan penjelasan.

"Soal seperti itu, yang menurut masyarakat bagian dari kejanggalan-kejanggalan, itu yang harus dibikin terang. Nah kalau itu bisa dibikin terang tim ini, masyarakat yakin, penyelidikannya pun tuntas," ujarnya.

Trimedya meminta kasus ini diusut hingga tuntas. Jika tidak, menurutnya, reputasi Polri akan menjadi taruhan.

"Ini ujiannya, reputasi Polri. Polri yang baik ini, jangan hancur karena urusan ini saja. Kasihan. Setengah mati membangun citra Polri yang makin baik terus ya. Jangan hancur karena kasus ini," imbuhnya.

Mengenal spesifikasi pistol G-17, selengkapnya di halaman berikut

Simak Video 'Hal Ganjil di Kompleks Irjen Sambo: Wartawan Diintimidasi-CCTV Diganti':

[Gambas:Video 20detik]




Mengenal Pistol Glock-17

Dilansir dari laman US Glock, Glock 17 dirancang untuk para profesional dan digunakan oleh penegak hukum dan personel militer di seluruh dunia. Glock 17 memiliki magasin berkapasitas 17 peluru dan berbobot ringan.

Dalam kondisi tanpa magasin atau tabung wadah peluru, pistol Glock 17 beratnya hanya sekitar 0,62 kilogram. Sedangkan dalam kondisi lengkap dengan magasin berisi peluru, pistol ini beratnya 0,91 kilogram. Dengan ringannya bobot tersebut, US Glock menyebut senjata ini 'cepat' dalam situasi kritis.

Spesifikasi Glock 17

Kaliber: 9x19 mm
Sistem: Tindakan aman
Kapasitas Magasin
- Standar: 17
- Opsional: 19/24/31/33
Panjang Barrel: 114 mm/4.49 inch
Berat
- Tanpa Magasin: 625 g/22.05 oz
- Magasin Kosong: 705 g/24.87 oz
- Magasin Berisi: 915 g/32.28 oz
Trigger Pull: 28 N

Pistol sejenis Glock 17 juga diproduksi di dalam negeri oleh PT Pindad. Namanya G2 Elite Kal 9 mm. Dilansir dari laman resmi PT Pindad, G2 Elite merupakan salah satu pistol produksi PT Pindad dengan kaliber 9 x 19 mm. Pistol ini memiliki magasin untuk menampung 15 butir peluru.

Keunggulan G2 Elite berupa pisir belakang yang 'adjustable'. Pisir adalah alat pembidik sasaran pada senjata api yang terletak di pangkal dan ujung moncong. Laras G2 Elite panjangnya 5 inchi dan disebut memiliki akurasi yang tinggi.

Selengkapnya di halaman berikut

Glock 17 Senjata Organik Polri

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan senjata yang ditemukan di TKP itu merupakan senjata standar Polri.

"Senjata tersebut adalah senjata standar, senjata dinas milik Polri yang memang dibekali. Jadi rekan-rekan semua, bahwa ajudan ataupun pengawal itu tugasnya mengamankan orang-orang yang dikawal," terang Kombes Budhi dikutip dari detikNews.

"Tentunya untuk mengamankan, karena Polri memang salah satu instrumennya ada senjata, ya dia dibekali senjata. Jadi memang ini sudah sesuai dengan SOP dan prosedur standar yang ada di kepolisian," imbuh Budhi.

Dalam Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (PERKAP) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perizinan, Pengawasan dan Pengendalian Senjata Api Standar Polri/TNI, Senjata Api Non Organik Polri/TNI, dan Peralatan Keamanan yang Digolongkan Senjata Api, disebutkan delapan jenis senjata organik Polri, dari senjata genggam hingga senjata laras licin.

Senjata api standar Polri atau yang disebut senjata api organik Polri adalah senjata api kaliber 5,5 milimeter ke atas dengan sistem kerja manual, semi otomatis dan atau otomatis, serta telah dimodifikasi, termasuk amunisi, granat dan bahan peledak untuk keamanan dan ketertiban masyarakat.

Halaman 2 dari 3
(eva/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads