Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) DKI Jakarta Ellisa Sumarlin mengaku prihatin atas kasus pelecehan seksual yang meningkat di tahun 2022 ini. Ellisa meminta agar pemerintah hingga orang tua memberikan edukasi terhadap buah hatinya
"Kami dari BKOW sangat prihatin kejadian seperti ini. Makanya kami berharap peran serta dari orangtua, sekolah, pemerintahan juga untuk terus mengedukasi anak-anak kita juga terutama ya. Untuk lebih waspada dalam menghadapi itu semua," kata Ellisa di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Mereka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
Karena itu, pihaknya berencana membawa isu pelecehan seksual dalam talkshow BKOW Fair 2022 mendatang. Adapun, materi talkshow seputar memberikan edukasi kepada orang tua demi mencegah anaknya menjadi korban pelecehan seksual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah talkshow yang diambil temanya adalah bagaimana agar anak tidak mengalami pelecehan seksual. Apa saja yang harus dilakukan oleh orang tua," ujarnya.
BKOW Fair 2022 bakal digelar pada 23-24 Juli mendatang di Pusat Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. Acara itu mengambil tema 'Kembali Bangkit Bersama Lebih Kuat dan Sejahtera Pasca Pandemi COVID-19'.
Selain talkshow, akan diadakan pula kegiatan lainnya seperti pasar murah, pentas seni, bazaar UMKM, panggung hiburan, perlombaan anak, donor darah hingga pelayanan kesehatan gratis.
"Nantinya, BKOW Fair akan dibuka dan ditutup oleh Gubernur atau Wakil Gubernur DKI Jakarta dihadiri oleh seluruh anggota organisasi BKOW, 100 peserta pameran dan ribuan pengunjung. Artis-artis ibu kota juga akan turut serta meramaikan acara BKOW Fair 2022 ini," jelasnya.
Lihat juga video 'Ini Kata Psikolog Forensik Soal Dugaan Kasus 'Colak-colek' Anak':
Simak peningkatan kasus pelecehan seksual di DKI pada halaman berikut.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan laporan dugaan pelecehan seksual mengalami peningkatan 3 tahun terakhir. Dia menyebut laporan dugaan pelecehan itu terjadi di sejumlah tempat.
"Ada peningkatan yang signifikan pelecehan seksual di Jakarta menurut laporan dari P2TP2A, yaitu Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak," kata Riza kepada wartawan, Kamis (14/7).
Baca juga: Wagub DKI: Laporkan Pelecehan Seksual ke 112 |
Riza mengatakan terdapat delapan laporan dari korban dugaan pelecehan seksual di Jakarta pada 2020. Angka itu turun menjadi tujuh laporan pada 2021.
Pada 2022, terjadi peningkatan angka laporan dugaan pelecehan seksual hingga dua kali lipat. Selama Januari sampai Juni, ada laporan dari 15 orang diduga korban pelecehan.
Selama 3 tahun terakhir, ada sembilan korban yang berusia 6-17 tahun. Dia menyebut dugaan pelecehan itu terjadi di tempat-tempat umum.