Kasus Disetop Polisi, Pria Ngaku Dewa Matahari Akan Dibina MUI Lebak

Kasus Disetop Polisi, Pria Ngaku Dewa Matahari Akan Dibina MUI Lebak

Fathul Rizkoh - detikNews
Kamis, 14 Jul 2022 18:16 WIB
MUI Lebak akan membina Natrom alias Ayah (62), pria yang mengaku sebagai dewa matahari. Natrom juga diperbolehkan pulang ke rumah. (Fathul R/detikcom)
MUI Lebak akan membina Natrom alias Ayah (62), pria yang mengaku sebagai dewa matahari. Natrom juga diperbolehkan pulang ke rumah. (Fathul R/detikcom)
Lebak -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lebak akan membina Natrom alias Ayah (62), pria yang mengaku sebagai dewa matahari. Natrom juga diperbolehkan pulang ke Desa Sawarna, Bayah, Lebak.

Ketua MUI Lebak Pupu Mahpudin mengatakan pembinaan diberikan agar Natrom memahami ilmu agama. Langkah ini diambil setelah Polres Lebak menghentikan kasusnya.

"Langkah-langkah MUI, melakukan pembinaan agar NT menjalankan ajaran agama Islam yang benar," kata Pupu ketika konferensi pers di Polres Lebak, Kamis (14/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain memberikan pemahaman akan ilmu agama, MUI Lebak akan merukiyah Natrom. Penanganan medis pun akan diberikan.

"Secara medis akan diobati dan MUI mungkin akan melakukan rukiah syar'i oleh kiai di Bayah," tuturnya.

ADVERTISEMENT
MUI Lebak akan membina Natrom alias Ayah (62), pria yang mengaku sebagai dewa matahari. Natrom juga diperbolehkan pulang ke rumah. (Fathul R/detikcom)Ketua MUI Lebak Pupu Mahpudin (Fathul R/detikcom)

Menurut Pupu, seluruh rencana penanganan itu sudah disetujui Natrom. Natrom setuju akan dibina, dirukiyah, hingga berobat kejiwaan.

"Natrom tadi juga mengatakan siap dirukiyah," jelasnya.

Pupu tidak merinci kapan Natrom akan dipulangkan. Pupu pun sudah meminta Natrom tidak berbicara ngawur ketika pulang nanti.

Informasi kepulangan Natrom ke Bayah pun diklaim MUI sudah disampaikan kepada warga. Menurut Pupu, warga menerima kedatangan Natrom dengan berbagai catatan.

"Masyarakat siap menerima dengan beberapa catatan yaitu NT dibina, tidak lagi membicarakan hal-hal yang akan menjadi konflik di masyarakat," jelasnya.

"Saya juga sudah bilang 'Yah, kalau nanti ke Bayah jangan membuat statement atau mengajak karyawannya atau siapa pun yang di sana untuk berbicara hal-hal yang menyimpang' dan dia (Natrom) 'siap'," sambungnya.

Simak video 'Pria Ngaku Dewa Matahari Alami Gangguan Jiwa, Kasusnya Dihentikan':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Polisi Setop Kasus Pria Ngaku Dewa Matahari

Di lokasi yang sama, Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan kasus Natrom dihentikan lantaran terindikasi mempunyai gangguan kejiwaan. Natrom akan dipulangkan dan polisi mengawasi aktivitasnya di Bayah.

"Kita akan memonitor aktivitas yang akan dilakukan oleh saudara NT sambil berjalan MUI intens akan melakukan pembinaan kepada yang bersangkutan," kata Wiwin.

Polres Lebak juga telah menghentikan penyelidikan kasus Natrom yang mengaku sebagai dewa matahari. Penyelidikan kasus dihentikan karena Natrom terindikasi mengalami gangguan kejiwaan. Hasil pemeriksaan itu resmi dikeluarkan oleh dokter spesialis kejiwaan RSUD Adjidarmo, Rangkasbitung.

"Jadi setelah proses penyelidikan ini, sementara kita hentikan karena berdasarkan hasil pemeriksaan dokter ahli kejiwaan. Kita akan mengembalikan saudara NT atau AY ini ke Bayah," kata Wiwin.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads