Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok memastikan guru berinisial ER yang mengaitkan mantan petinggi FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) dengan penutupan Holywings di media sosial berstatus aktif. Disdik menyebut ER akan mengajar pada 18 Juli 2022.
"Sampai saat ini Ibu Eni status guru SDN Bojongsari 3, dan insyaallah tanggal 18 Juli 2022 mulai tahun ajaran baru aktif mengajar lagi di SDN Pondok Petir 3," papar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok Sutarno saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (13/7/2022).
Sutarno menyebut pada Senin (4/7) Dinas Pendidikan sudah memanggil ER untuk diberi arahan. Ia memastikan status ER masih aktif sejak kasus itu mencuat.
"Tanggal 4 Juli kami panggil untuk diberi arahan dari Disdik dan sampai saat ini juga Bu Eni masih sebagai guru SDN Pondok Petir 3," ungkapnya.
Lebih lanjut Sutarno mengatakan tidak ada penonaktifan. ER akan kembali mengajar bersamaan dengan masuknya tahun ajaran baru.
"Tidak ada penonaktifan Ibu Eni, tetapi pemberian arahan-arahan kepada Ibu Eni. Yang jelas tidak ada penonaktifan Bu Eni," paparnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan SD pada Disdik Kota Depok, Wawang Buang, mengatakan guru ER dinonaktifkan sementara sejak Senin (4/7) akibat komentarnya soal Habib Rizieq dan Holywings. Wawang menyebut guru di salah satu sekolah kawasan Bojongsari itu merupakan tenaga honorer.
"Sementara dinonaktifkan sambil fakta-fakta lain. (Penonaktifan) sejak Senin setelah dipanggil untuk dimintai keterangan," papar Wawang saat dimintai konfirmasi detikcom.
Wawang menyebut penonaktifan sementara dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan. Ada beberapa alasan Disdik mengambil langkah itu.
"Alasannya cukup jelas, ada ungkapan atau kata-kata yang keluar itu tidak sepantasnya keluar dari seorang pendidik," kata Wawang.
"Maaf, selain ini, alasan Disdik adalah cuitan ibu ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat," lanjut dia.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan Video 'Heboh Guru di Depok 'Digeruduk' Usai Singgung HRS dan Holywings':
(aud/aud)