DPRD Bogor Minta Dinas Lingkungan Hidup Tegas soal Pencemaran Sungai

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Selasa, 12 Jul 2022 10:04 WIB
Sungai Cileungsi diduga tercemar limbah (Dok istimewa)
Bogor -

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor berencana memasang kamera pengawas CCTV di daerah aliran sungai (DAS) buntut ramainya laporan soal pencemaran sungai. Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Achmad Fatoni meminta DLH bekerja maksimal.

"Alat hanya bisa digunakan dengan baik tergantung man behind the gun. Petugas DLH-nya harus berani bertindak tegas dan disiplin menjalankan tugas," kata anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Achmad Fatoni saat dimintai konfirmasi, Selasa (12/7/2022).

Pada dasarnya, lanjut Fatoni, dia mendukung seluruh upaya pencegahan pencemaran sungai di Kabupaten Bogor. Dia juga menganggap pemasangan CCTV tersebut bisa menjadi salah satu solusi.

"Pemasangan CCTV dan Onlimo cukup baik dan bisa menjadi solusi atas keterbatasan kemampuan petugas dalam pengawasan," ungkapnya.

"Tapi yang lebih penting adalah bagaimana pengoperasionalannya yang harus benar-benar efektif mengawasi dan mencegah pencemaran," tambahnya.

Fatoni meminta semua pihak bisa ikut mengaksesnya sehingga bisa ikut berpartisipasi dalam pengawasan.

"Pemasangannya juga harus melalui kajian lokasi dan jumlahnya, sehingga bisa merekam dan mendeteksi perkiraan dari mana bahan pencemaran berasal. Jadi, harus dipastikan penggunaan CCTV dan peralatan lainnya benar-benar direncanakan dengan baik, sehingga efektif dan efisien, tidak sekadar menghamburkan APBD," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor berencana memasang kamera pengawas CCTV di daerah aliran sungai (DAS). Rencana tersebut adalah tindak lanjut dari ramainya laporan soal pencemaran sungai di Kabupaten Bogor, termasuk aliran Sungai Cileungsi.

"Fungsinya adalah ketika terjadi pencemaran, kami minimal bisa identifikasi titik awalnya di mana sih. Itu yang selama ini kami susah," kata Kepala Dinas (Kadis) LH Kabupaten Bogor Ade Yana Mulyana kepada wartawan di Cibinong, Senin (11/7).

"Misalnya ada laporan pencemaran nih pukul 09.00 WIB dari warga, Curug Ciparigi berbusa. Kami ke sana jam berapa? Masih berbusa nggak? Busanya sudah geser kan, karena air sungai mengalir," imbuh Ade Yana.




(zap/zap)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork