Pemeras ABG Nongkrong di Dukuh Atas Ditangkap Polisi, Ini Modusnya

Pemeras ABG Nongkrong di Dukuh Atas Ditangkap Polisi, Ini Modusnya

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 11 Jul 2022 15:44 WIB
Senja di kawasan Stasiun MRT BNI City, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, 8 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom)
Senja di kawasan Stasiun MRT BNI City, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, 8 Juli 2022. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Polisi menangkap NM (28), pelaku pemerasan anak baru gede (ABG) 'Sudirman-Citayam-Bojonggede-Depok' atau 'SCBD' di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura menanyakan keberadaan adiknya kepada korban.

"Baru satu yang ketangkap," kata Kapolsek Metro Menteng AKBP Netty Rosdiana Siagian saat dihubungi, Senin (11/7/2022).

Netty menjelaskan, awalnya korban, ABG berinisial A (13) dan FW (14), sedang nongkrong di Dukuh Atas bersama delapan temannya. Mereka kemudian didatangi 2 pria yang mengaku sedang mencari orang yang memukul adiknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lagi nongkrong sama temannya 10 orang, datang dua pelaku yang tiba-tiba bertanya kepada korban bahwa sedang mencari orang. Namun, korban mengatakan tidak tahu, lalu pelaku mengambil dua HP milik korban dengan tujuan untuk mengecek sebagai bukti benar atau tidak korban yang melakukan pemukulan terhadap adik pelaku," beber Netty.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/7), sekitar pukul 01.30 WIB. Netty mengatakan pelaku sempat membujuk korban untuk memberikan HP dengan alasan ingin membuktikan korban tidak mengenal adik pelaku.

ADVERTISEMENT

"(Korban) dibujuk raya, namanya juga sudah larut malam, cara berpikir pasti beda, gampang terpengaruh," katanya.

Netty mengatakan pelaku sempat membawa dua HP milik korban. Dia menyebut pelaku diamankan di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Minggu siang.

"Akhirnya sekitar jam 10.00 WIB korban bertemu dengan pelaku di Monas, kemudian korban menangkap pelaku dan dibawa ke Polsek Metro Gambir, dan diarahkan ke Polsek Metro Menteng," katanya.

Simak video 'Saat Anies Tanggapi Remaja 'SCBD' yang Nongkrong di Dukuh Atas':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sebelumnya, dua orang anak baru gede (ABG) laki-laki berinisial A (13) dan FW (14) menjadi korban perampasan saat nongkrong di Dukuh Atas atau yang kini viral disebut' SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok'. Polisi menyebutkan kedua korban perampasan akibat nongkrong di 'SCBD' pada dini hari.

Hal ini diungkapkan AKBP Netty melalui akun Instagramnya. Netty menyebut ABG-ABG menjadi korban pencurian dan penggelapan akibat nongkrong hingga dini hari.

"Inilah Akibat Anak2 remaja( umur 13 s/d 15 thn ) nongkrong2 di Daerah Dukuh Bawah (Kolong Blora Jl. Thamrin Sudirman), menjadi korban Percurian dan penggelapan pukul 2 pagi," tulis Kapolsek Menteng AKBP Netty Rosdiana Siagian dalam Instagram pribadinya, seperti dilihat, Senin (11/7/2022).

Netty sendiri sudah pernah memperingatkan agar ABG-ABG tidak nongkrong sampai malam. ABG nongkrong dibatasi sampai jam 10 malam.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads