Selanjutnya, setelah bertanya kepada sejumlah tetangga, pria yang bekerja sebagai sopir taksi itu diduga melakukan pencabulan ke anak lainnya.
"Ternyata pas ada berita anak saya kena begini, ada salah satu anak di sini bilang, orang aku juga pernah dilihatin punya kemaluannya si A. Terus suruh pegang-pegang. Ada anak salah satu di sini tetangga," jelas N.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku berusia 50 tahun, tetangga sendiri," sambungnya.
N mengaku bahwa anaknya sering kali bermain ke rumah AS dan diberi sejumlah uang. Terkadang AS juga sering menyuruh korban untuk membelikan rokok.
"Kadang disuruh sama dia beli rokok. Cuma orang kan beli rokok paling dikasih Rp 2.000, ini nggak wajar. Kadang dikasih Rp 7.000, kadang dikasih Rp 12 ribu. Kalau adiknya yang disuruh Rp 2.000 doang, tapi khusus dia Rp 7.000, Rp 12 ribu," jelasnya.
Peristiwa ini telah dilaporkan ibu korban ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Selatan. Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit akan menyelidiki kasus tersebut.
"Akan dilidik," kata Ridwan.
(ain/jbr)