Kasus selebgram Medina Zein terkait pencemaran nama baik memasuki babak baru. Medina Zein dijemput paksa polisi setelah dua kali mangkir panggilan polisi sebagai tersangka di kasus tersebut.
Sebelumnya Medina Zein dilaporkan oleh selebgram Marissya Icha. Medina Zein dilaporkan setelah menyebarkan tangkapan layar yang berasal dari direct message (DM) seseorang ke akun Instagramnya, yang pada intinya menuduh Marissya sebagai 'germo' dan 'ani-ani'.
Singkatnya, Medina Zein kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Namun, dua kali pemanggilan polisi sebagai tersangka, Medina Zein magkir hingga polisi kemudian menjemput paksa yang bersangkutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Medina Zein dijemput paksa oleh tim penyidik Polda Metro Jaya. Dua orang polwan turut serta dalam proses penangkapan Medina Zein.
Pengacara Medina Zein, Razman Arif Nasution juga membenarkan penjemputan paksa kliennya itu. Razman mengatakan Medina Zein dijemput paksa tanpa perlawanan.
Berikut fakta-fakta Medina Zein dijemput paksa polisi yang dirangkum detikcom sebagai berikut:
Medina Zein Dijemput Paksa di Bandung
Medina Zein dijemput paksa tim Polda Metro Jaya di kediamannya di Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (7/7) pagi. Penjemputan paksa Medina Zein ini terkait kasus yang dilaporkan oleh Marissya Icha.
"Medina zein telah dijemput paksa dengan surat perintah membawa, dalam kasus LP atas nama korban Marissya Icha," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi detikcom, Kamis (7/7/2022).
Setiba di Jakarta, Medina Zein kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diperiksa kesehatan.
Alasan Polisi Jemput Paksa Medina Zein
Polisi mengungkapkan alasan penjemputan paksa Medina Zein. Selebgram yang dikenal suka jual-beli tas mewah itu dijemput paksa karena sudah dua kali mangkir panggilan polisi.
"Karena mangkir dari dua kali panggilan penyidik tanpa alasan yang jelas," imbuh Zulpan.
Baca di halaman selanjutnya: Medina Zein pernah sesumbar menantang polisi untuk jemput paksa, asalkan....
Medina Zein Minta Dijemput Polisi Pakai Vellfire
Medina Zein pernah sesumbar menantang dijemput paksa polisi dengan menggunakan Toyota Vellfire. Hal itu diungkapkan Medina Zein melalui voice note aplikasi WhatsApp ke Marissya Icha beberapa bulan sebelumnya.
"Jadi intinya, tadi aku udah nelpon lawyer aku ya. Aku minta dijemputnya pakai ini aja, boleh nggak dijemputnya pakai Vellfire aja? Soalnya hmmm... aku nggak mau dijemput pakai Fortuner, sakit badan, soalnya dari Bandung ke Jakarta kan yah Mbak sakit punggung," kata Medina Zein dalam voice note yang diunggah kembali oleh Marissya Icha di akun Instagramnya, seperti dilihat detikcom, Kami (7/7/2022).
"Nanti nggak apa-apa saya lebihin, saya bayar," cetus Medina Zein lagi.
Sesumbar Medina Zein jadi kenyataan. Dia akhirnya dijemput paksa polisi, tetapi bukan naik Toyota Vellfire seperti maunya, melainkan menggunakan mobil Daihatsu Xenia.
Medina Zein Diserahkan ke Jaksa dan Ditahan
Di hari yang sama pada saat penjemputan paksa, Medina Zein diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan untuk pelimpahan tahap II tersangka dan barang bukti. Medina Zein diserahkan ke jaksa terkait kasus pengancaman terhadap crazy rich Surabaya, Uci Flowdea.
Setelah proses administrasi selesai, Medina Zein langsung ditahan oleh jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Jaksel. Penahanan Media Zein dititipkan di Rutan Polda Metro Jaya.
Medina Zein tiba di Polda Metro Jaya pada Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Dia langsung dimasukkan ke sel tahanan di blok narkoba.
Tidak ada komentar yang keluar dari mulut Medina Zein. Dia hanya tertunduk ketika berjalan ketika diantar petugas ke ruang tahanan.
Baca di halaman selanjutnya: penjelasan pengacara Medina Zein....
Penjelasan Pihak Medina Zein
Penjemputan paksa Medina Zein ini dibenarkan oleh pengacaranya, Razman Arif Nasution. Razma mengatakan penjemputan paksa Medina Zein ini disaksikan oleh suaminya.
Razman mengatakan Medina Zein tidak melawan saat dijemput paksa. Medina Zein kooperatif.
"Tadi tidak ada perlawanan yang dilakukan. Tidak ada ribut tidak ada. Ini proses yang sedang dijalani," ujar Razman saat dihubungi, Kamis (7/7).
Razman mengungkapkan pukul 08.00 WIB polisi lalu membawa Medina Zein dari rumahnya di Bandung ke Jakarta. Medina akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Polri Kramat Jati.
Pemeriksaan itu untuk memastikan kondisi kesehatan yang tengah diderita oleh Medina. Razman memastikan jika penyidik memutuskan kondisi kesehatan Medina sehat, pihaknya akan kooperatif mengikuti tiap proses hukum yang sedang berlangsung saat ini.
"Misalnya kalau dia sakit dan bipolarnya masih akut saya pikir penyidik dapat mempertimbangkan. Tapi kalau ternyata menurut dokter Medina bisa menjalani proses hukum ya saya persilakan tidak ada masalah. Saya dari awal Medina Zein sudah dikatakan untuk kooperatif dan Medina tidak masalah," terang Razman.
Kronologi Singkat Kasus Medina Zein
Medina Zein sebelumnya dilaporkan selebgram Marissya Icha ke Polda Metro Jaya pada 13 September 2021. Pelaporan Marissya Icha ini berawal dari tudingan Medina Zein yang menyebutnya 'germo' dan 'ani-ani;.
Medina Zein dan Marissya Icha sebelumnya pernah bisnis jual-beli tas branded. Namun belakangan, Marissya Icha merasa tertipu karena tas mewah yang diklaim Medina Zein adalah ori, ternyata barang 'KW'.
"Awalnya jual-beli tas dengan kawan-kawan saya lalu saya suarakan saja, karena pihak dirugikan sudah bilang kalau nggak ada iktikad baik nanti di-speak up. Dan nggak ada iktikad baik akhirnya di-speak up, tapi berkembang ke mana-mana saya terseret ke urusan pribadi saya, ke anak-anak dan keluarga," terang Marissya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/9/2021).
Medina Zein dilaporkan atas dugaan pelanggaran di Pasal 310 KUHP dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. Medina pun turut dilaporkan di Pasal 27 ayat 3 juncto 45 UU ITE.
Medina Zein kemudian diperiksa sebagai terlapor pada 29 September 2021.
Selanjutnya, pada 5 Januari 2022, Medina Zein ditetapkan sebagai tersangka kasus fitnah dan pencemaran nama baik Pasal 310 dan 311 KUHP.
Seiring waktu, kasus Medina Zein naik ke tahap penyidikan hingga akhirnya ia ditetapkan sebagai tersangka. Medina Zein dua kali dipanggil sebagai tersangka hingga akhirnya dijemput paksa.