Selebgram Medina Zein dijemput paksa penyidik Polda Metro Jaya di Bandung, Jawa Barat, pagi tadi. Medina Zein dijemput paksa terkait kasus pencemaran nama baik terhadap Marissya Icha. Begini momennya.
Dari video yang diperoleh detikcom, Medina Zein dijemput sejumlah polisi di kediamannya, Kamis (7/7/2022) pukul 07.00 WIB pagi tadi. Seorang polwan berjilbab hitam mengetuk-ngetuk pintu rumah Medina Zein yang bercat cokelat.
"Assalamualaikum... Assalamualaikum... Tok-tok-tok," Polwan mengucap salam sambil mengetuk pintu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama kemudian, pintu dibuka. Keluarga Media Zein mempersilakan polisi masuk.
Dalam potongan video lainnya, Medina Zein terlihat keluar dari rumahnya dengan santai. Medina Zein kemudian menuruni anak tangga teras rumahnya lalu ke garasi sambil menenteng sepatu kets warna putih.
![]() |
Medina Zein terlihat memakai baju warna cokelat dan celana panjang warna hitam dan jilbab warna hitam.
Potongan video lainnya memperlihatkan Medina Zein naik ke mobil Daihatsu Xenia polisi. Ada juga polwan yang mendampingi penyidik dalam proses penjemputan paksa Medina Zein.
Medina Zein Tantang Dijemput Polisi Pakai Vellfire
Sebelumnya, Medina Zein pernah sesumbar menantang dijemput paksa polisi dengan menggunakan Toyota Vellfire. Hal itu diungkapkan Medina Zein melalui voice note aplikasi WhatsApp ke Marissya Icha.
"Jadi intinya, tadi aku udah nelpon lawyer aku ya. Aku minta dijemputnya pakai ini aja, boleh nggak dijemputnya pakai Vellfire aja? Soalnya hmmm... aku nggak mau dijemput pakai Fortuner, sakit badan, soalnya dari Bandung ke Jakarta kan yah Mbak sakit punggung," kata Medina Zein dalam voice note yang diunggah Marissya Icha di akun Instagramnya, seperti dilihat detikcom, Kami (7/7/2022).
"Nanti nggak apa-apa saya lebihin, saya bayar," cetus Medina Zein lagi.
![]() |
Medina Zein Dijemput Paksa atas Laporan Marissya Icha
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan penjemputan paksa Medina Zein ini dilakukan terkait laporan Marissya Icha.
"Medina Zein telah dijemput paksa dengan surat perintah membawa, dalam kasus LP atas nama korban Marissya Icha," kata Kombes E Zulpan saat dihubungi detikcom, Kamis (7/7).
Setiba di Jakarta, Medina Zein dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diperiksa kesehatannya. Selanjutnya, Medina Zein diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan untuk pelimpahan tahap II di kasus pengancaman bom terhadap crazy rich Surabaya, Uci Flowdea.
"Dilanjutkan kegiatan tahap dua pelimpahan kepada JPU Kejari Jaksel," tutur Zulpan.
Setelah selesai proses administrasi di Kejari Jaksel, Medina Zein langsung ditahan oleh jaksa. Medina Zein kemudian dititipkan penahanannya di Rutan Polda Metro Jaya.
Lihat video 'Momen Medina Zein Terus Menunduk saat Digiring ke Rutan Polda Metro':
Baca di halaman selanjutnya: Medina Zein tak melawan saat dijemput paksa....
Medina Zein Tak Melawan
Pengacara Medina Zein, Razman Arif Nasution, membenarkan Medina Zein dijemput paksa polisi. Medina Zein dijemput polisi di rumahnya di Bandung, Jawa Barat, pukul 07.00 WIB, Kamis (7/7/2022).
"Medina dijemput paksa, bukan ditangkap, ya. Medina Zein dijemput paksa oleh penyidik Polda Metro Jaya sekitar pukul 7 tadi pagi di rumahnya," kata pengacara Medina Zein, Razman Nasution, saat dihubungi, Kamis (7/7).
Razman mengatakan, saat dijemput paksa, Medina Zein didampingi oleh suaminya. Dia menyebut kliennya itu bersikap kooperatif ketika polisi melakukan jemput paksa.
"Tadi tidak ada perlawanan yang dilakukan. Tidak ada ribut tidak ada. Ini proses yang sedang dijalani," ujar Razman.
Menurut Razman, pukul 08.00 WIB polisi lalu membawa Medina Zein dari rumahnya di Bandung ke Jakarta. Medina akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Polri Kramat Jati.
Pemeriksaan itu untuk memastikan kondisi kesehatan yang tengah diderita oleh Medina. Razman memastikan jika penyidik memutuskan kondisi kesehatan Medina sehat, pihaknya akan kooperatif mengikuti tiap proses hukum yang sedang berlangsung saat ini.
"Misalnya kalau dia sakit dan bipolarnya masih akut saya pikir penyidik dapat mempertimbangkan. Tapi kalau ternyata menurut dokter Medina bisa menjalani proses hukum ya saya persilakan tidak ada masalah. Saya dari awal Medina Zein sudah dikatakan untuk kooperatif dan Medina tidak masalah," terang Razman.