Napoleon Ngaku Tahu Skenario Penistaan Agama Kace, Singgung Holywings

Napoleon Ngaku Tahu Skenario Penistaan Agama Kace, Singgung Holywings

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 07 Jul 2022 19:07 WIB
M Kace bersaksi sebagai saksi korban dalam sidang untuk terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte. M Kace peragakan saat ia dianiaya dan dilumuri kotoran oleh Napoleon.
Napoleon (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Irjen Napoleon Bonaparte bicara terkait pengakuan-pengakuan M Kace kepadanya perihal penistaan agama yang dilakukan Kace. Napoleon menyebut Kace mengungkapkan detail tentang sosok di balik penistaan agama yang dilakukan Kace.

Hal itu terungkap dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jaksel, Kamis (7/7/2022). Pernyataan itu disampaikan Napoleon ketika bertanya ke saksi Harmeniko alias Choky alias Pak RT.

"Dalam pembicaraan saya dan Kace (seusai peristiwa pelumuran tinja) itu apakah ada pertanyaan saya ke Kace intinya siapa sih orang di balik penistaan agama yang dilakukan selama ini? Apakah ada pertanyaan saya?" tanya Napoleon kepada Choky dan diamini Choky.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Choky mengatakan saat itu Kace mengatakan tidak ada orang yang menyuruh dia melakukan penistaan agama. Namun, terkait konten YouTubenya itu, Kace mengaku sering berkoordinasi dengan pendeta Saifudin Ibrahim dan Paul Zhang.

"Waktu itu saudara Kace menyampaikan 'saya nggak ada nyuruh Pak Napo. Tapi saya sering Koordinasi dengan Pak Pendeta Saifudin Ibrahim, saya sering ngobrol-ngobrol dengan yang di Jerman itu, pendeta Paul Zhang, jadi saya sering ngobrol dengan mereka tukar pikiran," kata Choky menirukan Kace.

ADVERTISEMENT

"(Terkait konten YouTube) ada Paul Zhang," lanjutnya.

Choky juga mengatakan saat itu Kace melakukan penistaan agama karena butuh uang. Dia menyebut Kace kerap mendapat uang karena membuat konten seperti itu.

"Apakah waktu itu saya bertanya ke Kace mengenai motif untuk apa sih dia melakukan penistaan agama? Jawab Kace apa?" tanya Napoleon.

"COVID, Corona, membuat kesulitan keuangan, ada donasi," kata Choky.

"Donasi dari mana?" tanya Napoleon lagi.

"Dari jamaah yang menyukai konten YouTubenya. Jemaah Kristiani yang menyukai konten YouTube Kace tentang penistaan agama Islam," jawab Choky.

Napoleon Bicara Grand Desain Penistaan Agama

Saat itulah Napoleon menyinggung soal momen pembicaraan empat mata antara dia dengan Kace. Momen pembicaraan itu juga diamini Choky.

"Kace pengen ngobrol empat mata sama saudara karena ingin sampaikan yang sifatnya rahasia," kata Choky.

"Sensitif. Menyangkut orang-orang penting sebagai latar belakang ini semua. Memang hanya saya dengan Kace yang tahu. Jadi saya lebih paham ini skenario apa yang terjadi sampai sekarang berlarut-larut sampai ke Holywings dan sebagainya, grand design siapa," tutur Napoleon dalam sidang.

Lihat juga video 'Saksi Lihat Irjen Napoleon Lumuri Tinja ke M Kace: Bapak Geregetan!':

[Gambas:Video 20detik]



Selengkapnya pada halaman berikutnya.

Selepas sidang, Napoleon menjelaskan sedikit tentang maksud grand design itu. Namun Napoleon enggan menyebut sosok yang disebut Kace dalam pembicaraan itu.

"Dia banyak bicara latar belakang, motifnya dia melakukan itu konten YouTube, motif uang segala macem, kemudian ada masalah lain tapi dia minta saksi lain pergi, dan Kace bilang ke saya menyebut nama," katanya.

Napoleon enggan menyebut nama sosok yang disebut Kace. Menurutnya, jika dia sebut sosok itu negara ini bisa ribut.

"Terlalu sensitif jika saya bicara, dan saya nggak mau masalah ini melebar kemana-mana, ini bukti bahwa saya masih merah putih kepada republik ini, kalau ndak, saya ucapkan huuu bubar, republik ramai. Ya yang diucapkan Kace ya, jadi siapa yang merasa hati-hati bapak-bapak, tidak ada sesuatu kebusukan yang bisa tertutup rapat, akan tercium pada waktunya dan saya pegang itu sendiri," ucap Napoleon.

Napoleon mengungkapkan alasan kenapa dia tidak mau bicara tentang sosok itu. Sebab, kata dia, perkataan Kace itu belum tentu benar.

"Bahaya (jika disebut) karena belum tentu juga itu betul, karena Kace, klaim sepihak Kace. Apakah kita percaya omongannya? Terbukti banyak sekali kebohongannya, dia boleh bicara apa saja, kalau soal akidah nggak bisa," pungkas Napoleon.

Halaman 2 dari 2
(zap/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads