Pakar Apresiasi Literasi Politik ala Cak Imin

Pakar Apresiasi Literasi Politik ala Cak Imin

Matius Alfons - detikNews
Rabu, 06 Jul 2022 19:54 WIB
Dok. Istimewa
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Sejumlah pakar menggelar diskusi peluncuran buku 'Mata Air Indonesia Maju: Kumpulan Gagasan untuk Cak Imin'. Dalam diskusi itu, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sempat berbicara soal pentingnya menghentikan kesenjangan dan ketimpangan sosial ekonomi.

Diskusi tersebut dilakukan di Rumah Politik Kesejahteraan (RPK) di Warung Sunda Talaga Bestari, Cikupa, Tangerang, Rabu (6/7/2022). Dalam kesempatan itu, Cak Imin awalnya membuka acara diskusi dengan memberi pandangan terkait bukunya tersebut.

Dia menyatakan Indonesia masa depan harus dipandu dengan ide-ide besar masa depan. Ide-ide besar masa depan itu adalah visi bahwa setiap warga adalah penting dan harus dilindungi-dilayani setara, lepas dari kelas sosial, agama, dan suku bangsanya.

"Sumber daya perlu dikelola secara bersama dan bukan hanya dikuasai oleh korporasi. Dan dengan cara itu, Indonesia berjuang keras untuk menghentikan kesenjangan-ketimpangan sosial ekonomi," ucap Cak Imin dalam acara diskusi itu, seperti dalam keterangan rilis yang diterima, Rabu (6/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, dalam diskusi itu, aktivis Pegiat Masyarakat Sipil dan Demokrasi Binny Buchori juga sempat membahas terkait buku tersebut. Dia bicara soal pentingnya keterlibatan banyak kalangan atas masalah kebangsaan dan keadilan.

"Keterlibatan banyak kalangan menengah intelektual dengan gagasan yang jernih atas masalah-masalah kebangsaan dan keadilan penting diketengahkan," kata Binny Buchori.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, aktifnya narasi kebangsaan dan kesadaran kebinekaan dinilai akan melapangkan jalan melewati banyak ujian dan tantangan kebangsaan. Dia juga menilai pentingnya sikap membuka diri dan kesediaan memberi tempat dari para pemimpin kita.

"Cak Imin tokoh pemimpin pemrakarsa dalam hal itu, dirilisnya buku 'Mata Air Indonesia Maju-Gagasan untuk Cak Imin' adalah langkah penuh komitmen yang patut diapresiasi tinggi," ucap dia.

Senada dengan Binny Buchori, antropolog Shinta Aulia Rahmah juga menekankan pentingnya literasi politik kebangsaan, terutama bagi kalangan muda. Menurutnya, Buku 'Mata Air Indonesia Maju' menggambarkan hal itu.

"Terutama keragaman dan kebinekaan Indonesia harus dirawat dan menjadi modal penting demokrasi Indonesia. Cara dan tradisi inklusi yang kita punya harus dipertahankan melalui agenda literasi kepada kalangan muda. Membekali mereka untuk berhadapan dengan potensi politik intoleransi," jelas Shinta.

Lihat juga video 'PKB soal Koalisi Bareng Gerindra: Makin Mantap-Sudah Dekat':

[Gambas:Video 20detik]

(maa/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads