Polisi menyebut gas karbon dioksida yang memenuhi Jalan Gatot Subroto, Karawaci, Tangerang, berasal dari alat pemadam api ringan (APAR) yang lupa ditutup. Kasus tumpahnya gas tersebut diselidiki lebih lanjut oleh Tim Gegana dan laboratorium forensik (Labfor) Polri.
"Kita libatkan instansi terkait dari Gegana sama Labfor. Jadi dicek kondisinya berbahaya atau tidak. Jadi beliau-beliau ahlinya yang menangani," ucap Kapolsek Karawaci Kompol Hasoloan Situmorang saat dihubungi, Rabu (6/7/2022).
Hasoloan menyebut Tim Gegana dan Labfor sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian. Dirinya menyebut sudah memeriksa 3 saksi terkait kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang Gegana sudah yang Labfor juga. Saat ini sekitar 3 karyawan (diperiksa) untuk perkembangannya nanti kita kembangkan lagi," kata Hasoloan.
![]() |
Penyebab Gas Tumpah ke Jalanan
Sebelumnya diberitakan, Hasoloan menyebut APAR tersebut tidak mengalami kebocoran. Alat tersebut diduga lupa ditutup oleh seorang karyawan yang berada di salah satu perusahaan di sekitar lokasi kejadian.
"Itu bukan kebocoran, ada kelalaian dari karyawan waktu ditutup kerannya itu terbuka," ucap Hasoloan.
Dia menjelaskan, gas itu tidak berbahaya karena langsung menguap ke udara. Situasi di sekitar lokasi kejadian kini sudah dalam penanganan.
Simak Video 'Ini Penyebab Asap Tebal Selimuti Jalan Cimone Tangerang':