Perampokan Sopir Truk yang 'Dibuang' di Bogor Ternyata Rekayasa!

Perampokan Sopir Truk yang 'Dibuang' di Bogor Ternyata Rekayasa!

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 06 Jul 2022 14:24 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Foto: Rachman Haryanto/detikcom
Jakarta -

Tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya mengungkap kasus perampokan truk di Tol Cikupa, Tangerang, yang sopirnya dibuang di Bogor. Sopir truk tersebut ternyata merekayasa perampokan tersebut.

"Sudah kami lakukan penyelidikan dan olah TKP serta keterangan saksi-saksi, bahwa perampokan itu tidak ada alias direkayasa," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Handik Zusen saat dihubungi wartawan, Rabu (7/7/2022).

Sementara itu, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan, sopir taksi MI (28) mengakui bahwa dirinya tidak betul-betul dirampok. MI bersekongkol dengan teman-temannya, seolah-olah dia dirampok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kami sampaikan detailnya saat rilis," ucp Hengki.

Seperti diketahui, pria berinisial MI (28) ditemukan dalam kondisi kaki dan tangannya terikat serta mata dan mulut dilakban di Kabupaten Bogor. MI diselamatkan warta pada Rabu (9/6) pagi lalu.

ADVERTISEMENT

Kepada warga, MI mengaku dirampok di Tol Cikupa, Tangerang. Sopir truk bermuatan gula pasir ini kemudian diikat kaki dan tangannya lalu dibuang ke Bogor.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Tangerang. Menurut Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Zamrul Aini, kasus sopir truk yang diikat perampok itu terjadi pada Selasa (8/6) sekitar pukul 20.30 WIB di Gerbang Tol Cikupa arah Jakarta.

"Iya kemarin malam udah laporan ke polres. Jadi korban perjalanan mobil truk membawa gula 25 ton dari Cikande mau ke Tanjung Periuk," kata Zamrul saat dihubungi, Kamis (30/6/2022).

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga 'Ribut Pemuda Bawa-bawa 'Pribumi' Berujung Dimediasi Polisi':

[Gambas:Video 20detik]

Ia menuturkan korban saat menjelang kejadian sedang beristirahat tiduran di mobilnya yang dihentikan. Lalu ia dihampiri orang yang diduga pelaku, kemudian diikat dan dibawa.

"Lagi tidur, korban langsung diiket ternyata tahu-tahu dibuangnya di Bogor," tambahnya.

Truk Bawa 25 Ton Gula


Zahrul mengatakan truk yang dirampok ini bermuatan gula 25 ton raib. Selain itu, di dalam mobil ada ponsel korban yang ikut raib.

"Mobil sama angkutannya masih belum ditemukan, sama gula 25 ton. Dompet, HP-nya di dalam truk, karena dia lagi charge di dalam mobil," tuturnya.

Zamrul mengungkapkan, berdasarkan pengakuan korban, ada 4-5 pelaku yang melakukan pembegalan kepadanya. Selain itu, para pelaku mengancam korban dengan menggunakan senjata api.

"Katanya sih diduga senjata api suruh diam. Kalau kata sopir pelaku sekitar 4-5 orang. Tidak begitu ini juga pastinya berapa, yang nyamperin 1 orang naik ngiket juga tangannya," jelasnya.

Dari Tangerang, korban dibawa ke Bogor dan dibuang tepatnya di kawasan Gunung Putri. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads