Tiang miring penyangga kabel semrawut di Jl Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat, sudah dicabut. Namun, kabel-kabel utilitas di kawasan tersebut justru terlihat semakin semrawut.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (6/7/2022) pukul 11.08 WIB, tiang miring penyangga kabel semrawut di depan gerai mobil di samping gedung Palang Merah Indonesia (PMI) itu tidak terlihat lagi.
Kabel yang sebelumnya bertengger di tiang depan PMI, kini dibiarkan terurai. Alhasil, kondisi kabel makin semrawut dan menjulur hingga menyentuh tanah.
Kabel-kabel itu juga terlihat menghalangi pengguna jalan untuk melintas menuju gedung PMI atau kantor polisi. Juntaian kabel-kabel utilitas tersebut tampak tidak diikat.
Ada dua mobil pikap di depan gedung tersebut. Kabel-kabel utilitas semrawut itu juga terlihat dibiarkan menyentuh mobil pikap tersebut bahkan ada yang masuk hingga ke kolong mobil.
Sementara itu, kebel di depan Rumah Makan (RM) Cinto Minang menuju Jl Tulis Raya sudah diikat dan tidak serendah sebelumnya.
Tidak terlihat petugas yang berada di lokasi. Sedangkan situasi lalu lintas di kawasan Jl Pecenongan, Jakarta Pusat, terpantau ramai lancar.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang membuat proyek Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) atau manhole pada 2021 untuk merapikan kabel-kabel yang ada di jalan. Jl Pecenongan menjadi satu dari sekian jalan di Jakarta Pusat yang akan dibangun SJUT.
Rencana DKI Rapikan Kabel dan Cabut Tiang
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Binamarga Jakarta Pusat (Jakpus) Agustio Ruhuseto menyebut kabel semrawut di Jl Pecenongan, Jakarta Pusat (Jakpus), bakal ditertibkan. Juntaian kabel-kabel yang menempel pada tiang penyangga miring di depan gedung Palang Merah Indonesia (PMI) itu bakal dipotong.
"Untuk penanganan jangka pendek terhadap kabel udara yang semrawut di Jl Pecenongan, Jakarta Pusat, rencananya akan dilakukan penertiban/pemotongan kabel udara pada titik yang terdapat tiang utilitas yang miring dalam waktu sesegera mungkin," kata Kasudin Binamarga Jakarta Pusat Agustio Ruhuseto saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/6).
Agustio mengatakan pemotongan kabel semrawut itu bakal dilakukan sesegera mungkin. Sedangkan tiang penyangga yang kini tidak lagi berdiri kokoh itu bakal dicabut.
"Tiang akan dicabut," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan Dinas Binamarga juga telah mempersiapkan penanganan jangka panjang kabel semrawut tersebut. Dia menyebut kabel-kabel itu bakal masuk dalam proyek Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT).
"Sedangkan untuk penanganan jangka panjangnya, di mana untuk kabel udara yang berada di Jl Pecenongan, Jakarta Pusat, rencananya semua kabel fiber optik akan dimasukkan ke dalam SJUT," tuturnya.
"Saat ini SJUT sedang dalam proses pembangunan oleh BUMD penugasan, yaitu PT Sarana Jaya," katanya.
(aik/aik)