Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar menyebut pihaknya akan membongkar makam korban berinisial IM besok. Pembongkaran dilakukan untuk proses autopsi.
"Rencana besok, kami akan bongkar makam korban untuk keperluan autopsi," kata Kombes Imran saat konferensi pers di kantornya, Selasa (5/7/2022).
Pembongkaran dilakukan karena saat ditemukan tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Autopsi digelar untuk penguatan barang bukti.
"Karena saat ditemukan, ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkapnya.
![]() |
Kronologi Pembunuhan yang Dilakukan Pacar
Kejadian bermula pada Selasa (28/6) malam, sekitar pukul 23.40 WIB. Pelaku sempat melihat korban yang merupakan sang pacar, dikirimkan pesan bertulisan 'sayang' oleh teman lelakinya.
"Masalah chat dari seorang laki-laki kepada korban, ada kata-kata 'Sayang kamu dimana?'. Nah kebetulan terbaca oleh pelaku, kemudian pelaku memaksa korban untuk menghubungi si pengirim pesan tersebut," papar Imran.
Tak lama kedua pasangan ini bertengkar hingga pelaku mengajak korban ke saung dekat kali. Pelaku kemudian mencekik korban menggunakan sebuah sarung.
"Kemudian terjadi cekcok mulut, kemudian tersangka mengajak korban ini ke balai-balai atau saung, dan dilakukan pembunuhan menggunakan sarung bermotif batik dengan cara mencekik lehernya," lanjut Imran.
Saat korban diketahui tak bernyawa pelaku lantas membuangnya ke kali. Jasad korban baru diketahui Kamis (30/6) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB, oleh warga sekitar.
"Iya dekat, jadi saung itu memang di pinggir kali, maka itu ia dengan mudah gendong dan dibuang ke kali sekira pukul 23.40 WIB seorang diri," ungkapnya.
Lihat juga video 'Lansia Tewas Berlumuran Darah di Purwakarta, Polisi Olah TKP':
(jbr/jbr)