Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Entah masalah apa yang dipikirkan seorang pengemudi motor yang disebut driver ojek online (ojol). Ia menceburkan diri ke Selat Madura dari Jembatan Suramadu. Beberapa jam setelahnya, ia ditemukan mengambang dalam keadaan tewas.
Dilansir dari detikJatim, Selasa (5/7/2022), sebelumnya informasi ini viral di media sosial dan aplikasi perpesanan. Info tersebut viral dalam sebuah foto dan video. Keterangan dalam foto menyebut pengemudi itu merupakan merupakan seorang driver ojol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Driver ojol tersebut diduga bunuh diri dengan menceburkan diri dari atas Jembatan Suramadu. Karena di pinggir jembatan ada sebuah motor berwarna hitam terparkir.
Pawas Satrolda Ditpolairud Polda Jatim Iptu Edy Suseno mengatakan driver ojol tersebut adalah EW, warga Surabaya. Jenazah pria 35 tahun tersebut ditemukan pada pukul 16.08 WIB, Senin (4/7/2022), di sekitar Suramadu sisi Bangkalan atau sekitar 500-700 meter dari lokasi pria itu meloncat dari jembatan.
"Ditemukan oleh tim gabungan dari Basarnas, Polair, dan jajaran terkait," kata Edy kepada detikJatim.
Edy menjelaskan mayat yang ditemukan itu sesuai dengan ciri-ciri orang yang dikabarkan loncat dari Suramadu hari ini. "Saat ditemukan, mengenakan jaket ojek online ya, sudah dalam kondisi tak bernyawa," ujarnya.
Baca selengkapnya di sini
(idh/dhn)