KSAU Cerita Kaitan Erat Maluku dan Pengabdian TNI AU

KSAU Cerita Kaitan Erat Maluku dan Pengabdian TNI AU

M Hanafi Aryan - detikNews
Selasa, 05 Jul 2022 11:01 WIB
KSAU Marsekal Fadjar (tengah)/Hanafi-detikcom
Foto: KSAU Marsekal Fadjar (tengah)/Hanafi-detikcom
Ambon -

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengajak semua pihak mengenang sejarah Hari Bakti TNI AU yang diperingati setiap 29 Juli. Fadjar juga bercerita kaitan erat Maluku dengan pengabdian TNI AU.

"Berkaitan dengan sejarah peringatan Hari Bakti TNI Angkatan Udara, Provinsi Maluku pun memiliki kaitan erat dengan sejarah awal pengabdian TNI Angkatan Udara," ucap Fadjar Prasetyo di Markas Lanud Pattimura Ambon, Selasa (5/7/2022).

Dia mengatakan kaitan erat itu dimulai sejak masa awal Kemerdekaan Indonesia. Dia mengatakan kepulauan Maluku berperan sebagai wilayah strategis gelar kekuatan TNI AU di wilayah timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak awal kemerdekaan Indonesia, kepulauan Maluku menjadi tumpuan penting yang strategis, bagi gelar kekuatan TNI Angkatan Udara di wilayah timur," ujarnya.

Dia mengatakan rakyat Maluku dan TNI AU bisa merintis dan membangun pangkalan udara di Maluku. Dia menyebut pangkalan dan bandara itu kemudian menjadi jembatan pemerataan pembangunan.

ADVERTISEMENT

"Berkat kekompakan rakyat Maluku bersama TNI Angkatan Udara, kita dapat merintis dan membangun pangkalan dan bandar udara di kepulauan Maluku, yang tidak hanya menjadi fondasi kemerdekaan, namun juga menjadi jembatan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok negeri," ujar Fadjar.

Fadjar menyebut ada andil para pendahulu TNI AU dan masyarakat Maluku atas pemerataan pembangunan Indonesia.

"Melalui jembatan udara yang dirintis oleh para pendahulu kita, akhirnya hingga saat ini kita dapat menikmati pesatnya pembangunan masyarakat Indonesia secara adil dan merata," ujarnya.

Fadjar mengatakan sejarah itu menjadi alasan dirinya memilih Maluku menjadi pusat pelaksanaan Karya Bakti TNI AU tahun ini. Menurut Fadjar, hal itu merupakan makna sesungguhnya dari Hari Bakti TNI AU.

"Berangkat dari hal tersebut, kita memilih Provinsi Maluku, khususnya kota Ambon, sebagai pusat pelaksanaan karya bakti TNI Angkatan Udara untuk tahun 2022 ini," ujarnya.

"Kegiatan karya bakti ini adalah salah satu bukti nyata, terwujudnya kolaborasi antara Pemerintah, TNI Angkatan Udara, dan rakyat Indonesia. Inilah makna sesungguhnya dari Hari Bakti TNI Angkatan Udara," sambung Fadjar.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dia juga mengajak warga untuk mengingat lagi sejarah perjuangan TNI AU. Khususnya pada peristiwa 75 tahun lalu.

Pada 29 Juli 1947 di Yogyakarta, kata Fadjar, satu pesawat TNI AU Dakota VT-CLA yang membawa perlengkapan medis bagi masyarakat Indonesia ditembak jatuh oleh Belanda. Akibatnya, seluruh awak pesawat gugur.

"Ketika pesawat Dakota VT-CLA yang membawa obat-obatan dan alat kesehatan bagi masyarakat Indonesia, ditembak jatuh musuh, sehingga seluruh awak pesawat, para pendahulu TNI Angkatan Udara, gugur sebagai kusuma bangsa," ujarnya.

Tanggal 29 Juli kemudian ditetapkan sebagai Hari Bakti TNI AU untuk memperingati kejadian ditembaknya pesawat Dakota VT-CLA.

"Sejak saat itu hingga sekarang, peristiwa itu kita peringati sebagai Hari Bakti TNI Angkatan Udara," ujar Fadjar.

Fadjar mengajak masyarakat mengenang peristiwa itu untuk meningkatkan semangat pengabdian terhadap Indonesia. Salah satunya, Fadjar menyinggung soal pemulihan ekonomi dari Pandemi COVID-19.

"Sebagai generasi penerus, kita mengenang peristiwa ini untuk terus menumbuhkan semangat pengabdian, dalam melanjutkan perjuangan mengisi kemerdekaan Indonesia," tuturnya.

"Terlebih lagi, seiring pemulihan ekonomi nasional dari pandemi COVID-19, kita harus bangkit dan bersatu sebagai satu bangsa, dengan sinergi dan kerja sama untuk membangun Indonesia," sambung Fadjar.

Halaman 3 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads