Dino Patti Djalal: Misi Jokowi Tak Gagal Meski Rusia Masih Serang Ukraina

Dino Patti Djalal: Misi Jokowi Tak Gagal Meski Rusia Masih Serang Ukraina

Danu Damarjati - detikNews
Minggu, 03 Jul 2022 06:13 WIB
Dino Pati Djalal bicara di Konvensi Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIIHI) di Universitas Udayana Bali
Dino Patti Djalal (Instagram/Dino Pati Djalal)
Jakarta -

Rusia masih menyerang Ukraina usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalankan misi perdamaian untuk kedua negara. Namun, pakar hubungan internasional sekaligus mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI, Dino Patti Djalal, menilai misi perdamaian yang dilakoni Jokowi bukan berarti bisa dikatakan tidak berhasil.

"Upaya Presiden Jokowi tidak gagal. Ini awal yang baik. Kita harus peka terhadap tantangan ke depan," kata Dino kepada detikcom, Sabtu (2/7/2022).

Indikator kegagalan atau keberhasilan misi Jokowi ada tiga. Pertama, kata dia, apabila Ukraina dan Rusia duduk serius dalam perundingan politik untuk berdamai, maka misi Jokowi berhasil. Itu bukan mustahil terjadi di kemudian hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengamati sambutan Putin saat menemui Jokowi, urusan Ukraina hanya disinggung sekelumit saja. Putin lebih banyak berbicara masalah hubungan bilateran negaranya dengan Indonesia.

"Indikator kedua yakni berakhirnya perang," kata Dino.

ADVERTISEMENT

Indikator selanjutnya, dibukanya aliran ekspor gandum Ukraina dan pupuk Rusia sekaligus bahan-bahan pokok lainnya dari kedua negara. Dino menilai, sudah ada tanda-tanda hal 'koridor pangan' itu bakal terwujud.

Jokowi, putin, zelenskyJokowi, Putin, Zelensky (Sumber foto: Reuters)

Namun demikian secara umum, proses perdamaian memang belum nampak terwujud pada hari ini. Hal ini disebabkan tujuan Putin yang berambisi menaklukkan Ukraina.

"Ini (upaya Jokowi) baru langkah pertama. Presiden sudah mengetuk pintu membuka inisiatif baru, kita semua berhaarap proses ini membuahkan hasil," tandasnya.

Selanjutnya, serangan Rusia usai kunjungan Jokowi:

Simak Video: News of The Week: Jokowi ke Ukraina-Rusia, Tjahjo Kumolo Wafat

[Gambas:Video 20detik]



Serangan Rusia usai kunjungan Jokowi

Jokowi mengunjungi Presiden Zelenksy di Ukraina pada Rabu (29/6) kemarin. Kemudian, Jokowi mengunjungi Presiden Putin di Rusia pada Kamis (30/6). Namun pada hari selanjutnya, ternyata Rusia masih melancarkan serangannya ke Ukraina.

Rudal Rusia menyerang sebuah apartemen di dekat kota pelabuhan Odesa, Ukraina. Laporan terbaru menyebut jumlah korban bertambah menjadi 21 orang.

Dilansir dari, Reuters, Jumat (1/7), juru bicara pemerintah daerah Odesa, Serhiy Bratchuk, mengatakan 21 orang telah dipastikan tewas, termasuk seorang anak laki-laki berusia 12 tahun.

Korban bukan hanya berasal dari apartemen, tapi juga tiga orang di kamp liburan atau resort di depan apartemen. Seorang anak juga tewas oleh rudal yang menghantam kamp liburan atau resort di dekat apartemen.

Saksikan juga Sosok minggu ini: Resa Boenard si "Princess Bantar Gebang"

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads