Bamsoet: Surya Paloh Usul Capres-capres 2024 Diundang Sampaikan Visi di MPR

Bamsoet: Surya Paloh Usul Capres-capres 2024 Diundang Sampaikan Visi di MPR

Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 01 Jul 2022 17:56 WIB
Konferensi pers di kantor NasDem (Anggi-detikcom)
Konferensi pers di kantor NasDem (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Pimpinan MPR RI berkunjung ke kantor DPP Partai NasDem di Gondangdia, Jakarta Pusat. Ada sejumlah hal yang dibahas dalam kunjungan ini, termasuk soal Pemilu 2024.

Pantauan detikcom di kantor DPP Partai NasDem, Jumat (1/7/2022), para pimpinan MPR yang ikut dalam pertemuan ini ialah Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKB Jazilul Fawaid, Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan, dan Wakil Ketua MPR dari Fraksi NasDem Lestari Moerdijat.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh awalnya menjelaskan soal isi pertemuannya dengan para pimpinan MPR tersebut. Dia mengatakan ada sejumlah permasalahan bangsa yang dibahas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Partai NasDem mendapat kunjungan kerja dari pimpinan MPR di bawah Ketua Mas Bambang Soesatyo, dan terjadi berbagai macam diskusi yang menarik di antara kita semuanya. Tapi semua bermuara pada permasalahan bangsa ini, bagaimana kondisi keadaan dan keberadaan situasi yang ada, potret sosial masyarakat yang ada, dan kesiapan-kesiapan apa yang ditanyakan kepada kami sebagai institusi partai politik dalam mempersiapkan diri untuk mengambil langkah-langkah kebijakan dalam pemilu 2024 yang akan datang," kata Paloh seusai pertemuan yang digelar tertutup.

Paloh mengatakan NasDem dan MPR sepakat untuk menjadikan Pemilu 2024 lebih berkualitas. Dia mengatakan kepentingan bersama harus berada di atas kepentingan kelompok.

ADVERTISEMENT

"Kami tentu berharap upaya konsolidasi seluruh komponen masyarakat yang mengarahkan pada suatu kesadaran bersama agar pemilu yang akan kita hadapi 2024 mendatang akan jauh lebih memberikan nilai kualitas pemilu itu sendiri, dan membangun kesadaran bagaimana arti mementingkan kepentingan persatuan antara sesama anak bangsa ini di atas kepentingan para calonnya masing-masing," katanya.

Simak juga video 'Bambang Pacul: Kriteria Capres PDIP Ada di Tangan Bu Mega':

[Gambas:Video 20detik]



Simak penjelasan Bamsoet soal usulan Paloh di halaman selanjutnya.

Ketua MPR Bamsoet mengatakan kunjungan tersebut merupakan silaturahmi kebangsaan yang sempat tertunda saat pandemi COVID-19. Dia mengaku mendapatkan gagasan-gagasan baru dalam pertemuan tersebut.

"Dahsyat karena gagasan beliau yang tidak pernah terpikirkan oleh kita di MPR, bagaimana MPR melalui berbagai langkah-langkahnya melakukan penguatan, mengambil langkah-langkah mengembalikan marwahnya sebagai lembaga tertinggi negara, sebagaimana amanat konstitusi sebelum reformasi, sebagai solusi dari berbagai persoalan bangsa, yang bakal timbul di kemudian hari terutama soal kenegaraan dan konstitusi," ujar Bamsoet.

Dia mengatakan Surya Paloh mengusulkan agar MPR ikut ambil bagian dalam proses Pemilu 2024. Dia mengatakan Paloh mengusulkan agar MPR mengundang para calon presiden 2024 untuk memaparkan visi-misi di hadapan para anggota MPR.

"Kita akan memiliki calon-calon presiden yang akan tampil nanti di 2024, Bang Surya menyampaikan ada baiknya MPR mengambil bagian mengundang para calon-calon presiden itu untuk menyampaikan visi misinya, menyampaikan pandangan-pandangan kebangsaan di hadapan anggota MPR RI," katanya.

Dia mengatakan MPR mengkaji gagasan tersebut. Menurutnya, hal itu perlu dipertimbangkan untuk mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara sesuai dengan UUD 1945.

"Atas saran beliau juga kita akan menutup nanti semacam kajian, untuk mengkaji kembali UUD kita agar tujuan kita berbangsa dan bernegara sesuai dengan apa yang menjadi semangat hasrat dan keinginan pendiri bangsa kita bahwa tidak boleh ada satu elemen bangsa pun yang ditinggalkan dalam kita membangun bangsa ini ke depan," katanya.

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads