Tangerang -
Sandal mencurigakan yang ditemukan di Lapas Wanita Kelas IIA Tangerang dipastikan bukan bom. Sandal itu rupanya dikirim via jasa taksi online.
"Bisa saya sampaikan barang yang sampai di lapas itu pengirimannya itu melalui (menyebut taksi online). Jadi pengemudi (taksi online) ini mendapat orderan atau pesanan dari seseorang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6/2022).
Zulpan mengatakan sopir taksi online tersebut telah diperiksa. Sopir tersebut mengaku tidak mengetahui isi paket yang dibawanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"'Sopir (taksi online) itu menerangkan dia mendapat orderan dan tidak mengetahui isinya apa," jelas Zulpan.
Menurut Zulpan, kasus pengiriman sandal mencurigakan itu masih diselidiki. Identitas pemberi pesanan kepada sopir taksi online itu telah dikantongi penyidik.
"Yang order dari daerah Jakarta Selatan kalau nggak salah Jagakarsa itu," terang Zulpan.
Baca di halaman selanjutnya: benda mencurigakan di Lapas Wanita Tangerang.
Simak juga Video: Emak-emak di Banyuwangi Selundupkan Sabu dalam Sabun ke Lapas
[Gambas:Video 20detik]
Tim Jibom Sempat Diturunkan
Tim Penjinak Bom (Jibom) sempat diturunkan ke Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang untuk memeriksa sandal mencurigakan tersebut pada Rabu (29/6/2022) kemarin. Hasil pemeriksaan dipastikan tidak ada bahan peledak atau bom yang terkandung pada sandal tersebut.
"Hasilnya tidak ditemukan hal-hal berkaitan bahan peledak dan lain sebagainya begitu. Tidak ada bom," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi detikcom, Rabu (29/6).
Sebelumnya, Zulpan menyebutkan sandal mencurigakan itu dibawa seorang pembesuk. Hal ini diketahui bermula ketika petugas lapas melakukan pemeriksaan kepada pembesuk tersebut.
Sesuai dengan standard operating procedure (SOP), barang bawaan pembesuk wajib diperiksa. Ketika itulah ditemukan bungkusan dibawa pembesuk ini berisi sandal yang mencurigakan karena ada kabel-kabel.
"Dia ini bawa tas. Biasanya kan orang besuk ini bawa makanan, ini dibungkus kemudian dibuka (isinya) sandal dan diperiksa kok ada seperti kabel-kabelnya gitu," ujar Zulpan.
Petugas lapas kemudian menghubungi Polres Metro Tangerang Kota. Polisi datang ke lokasi dan mengamankan seorang pembesuk yang membawa sandal mencurigakan itu.
"Polres mengamankan pelakunya, kemudian diturunkan Tim Jibom. Sekarang sudah selesai dilakukan tahapan dalam sterilisasi," kata Zulpan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini