Tandon air proyek light rail transit (LRT) di Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, jebol. Sejumlah saksi mata di lokasi mengungkap momen ngeri insiden tersebut.
Salah seorang saksi, yakni pegawai yang berkantor di sekitar proyek LRT, Beka Ridwan, mengaku mendengar suara menyerupai ledakan.
"Dengar semacam bunyi ledakan, saya dengar, tapi awalnya nggak tahu asalnya dari mana. Terus pas saya cek, tahunya orang rame-rame di sana (tandon yang jebol)," kata Beka Ridwan kepada detikcom, Selasa (28/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, salah seorang karyawan gedung lain, Yohana, mengaku temannya mendengar bunyi menyerupai tsunami kecil. Namun dia tidak mengetahui awal mula kejadian tandon jebol tersebut.
"Kalau di sini cuma basah cipratan aja. Kalau katanya bunyinya udah kaya tsunami kecil," kata Yohana di depan tandon jebol, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Wanita Terkapar
Lebih lanjut, saksi lainnya, Lina, mengaku melihat cipratan air yang masuk ke kawasan parkiran gedung yang ditempatinya. Dia juga melihat seorang korban perempuan sudah tergeletak.
"Tadi sih posisinya pas banget mau turun nih ceritanya ke sini (parkiran), udah rame nih jalan. Air sudah masuk ke dalam sini parkiran," ujarnya.
"Pas saya jalan itu, di pos satpam persis tuh, orang tiduran. Saya kira siapa gitu, pas saya dekat, kan orang menjauh nggak ada yang mau nyamperin. Pas saya samperin, ternyata korban cewek," lanjut Yohana.
Lalu, Yohana menjelaskan saat itu dia sudah melihat korban perempuan itu tengah terkapar penuh luka dan tak sadarkan diri. Sementara, suami dari perempuan tersebut mengalami luka ringan.
"Cuma saya nggak tahu tuh kejadiannya gimana-gimana, nggak tau deh. Pokoknya hancur deh... luka semua. Terkapar antara sadar nggak sadar tadi," ucap Yohana.
"Suaminya ada juga, cuman suaminya cuma luka kecil. Motor hancur. Barang-barang semua basah, handphone semuanya. HP hilang satu, ketemu satu, tapi rusak. (Korban dibawa ke) Rumah Sakit MMC Kuningan," sambungnya.
Menurut Lina, setelah jebolnya tandon tersebut, lalu lintas di sekitar berjalan normal seperti biasa, bahkan cenderung tidak macet. Pihak kepolisian tiba beberapa menit setelah kejadian.
"Enggak (macet saat kejadian), sepi. Sepi. Nggak tahu, tumben. (Jalan) dalam keadaan kosong, ramenya karena orang aja. Polisi datang, Satpol PP datang mungkin beberapa menit setelah kejadian, mungkin ada 8 menit mungkin," tambah Lina.
Simak soal insiden tersebut di halaman berikutnya.
Saksikan Video 'Penampakan Tandon Air Proyek LRT di Rasuna Said Jebol!':