.webp)
Polisi sedang menyelidiki insiden jebolnya tandon air proyek LRT di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Pihak proyek tandon tersebut akan dimintai keterangan oleh polisi.
"Kita bakal panggil pihak proyek untuk dimintai keterangan," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi Kompol Suparmin saat dihubungi, Selasa (28/6/2022).
Sejauh ini Suparmin menyebut sudah ada 3 saksi yang diperiksa terkait insiden itu. Ketiga saksi terdiri atas korban selamat, pekerja proyek, hingga petugas keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara baru 3 saksi ya ini, dari korban sendiri, korban selamat, sama sekuriti dari pihak situ sama karyawan proyek. Kita bawa korban ke rumah sakit dan melakukan mengamankan lokasi. Kita mintai keterangan untuk laporan polisi," kata Suparmin.
Penyebab Tandon Jebol Diselidiki
Polisi masih menyelidiki penyebab tandon air proyek LRT jebol. Polisi mendalami dugaan kelalaian kerja.
"Ini kan kita masih selidiki, ini kan proyek baru. Sedang selidiki dugaan kelalaiannya sampai bisa jebol," ucap Kanit Reskrim Polsek Setiabudi AKP Suparmin, Selasa (28/6).
Sementara itu, Camat Setiabudi Iswahyudin menyebut tandon itu jebol lantaran terlalu banyak menampung air. "Kemungkinan volume air besar," kata Iswahyudin.
5 Orang Jadi Korban
Kapolsek Metro Setiabudi menyebut sebanyak 5 korban menjadi korban jebolnya tando air tersebut. Kelimanya kini sudah dibawa ke rumah sakit.
"Korban di rumah sakit lima orang. Tiga laki-laki, dua wanita," kata Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Agung Permana.
Simak Video 'Penampakan Tandon Air Proyek LRT di Rasuna Said Jebol!':
