Ramai-ramai Menafsir Langkah Anies Undang Tukang Bakso ke Balai Kota

Ramai-ramai Menafsir Langkah Anies Undang Tukang Bakso ke Balai Kota

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 28 Jun 2022 06:33 WIB
Anies Baswedan
Anies Baswedan (Tiara Aliya/detikcom).
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang pedagang bakso saat acara Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota DKI Jakarta beberapa hari lalu. Beberapa tokoh politik menerka maksud dari Anies tersebut.

Acara ramah tamah itu digelar secara tertutup pada Jumat (24/6). Acara dihadiri oleh pejabat Pemprov DKI hingga panitia penyelenggara Formula E. Tak hanya itu, penjual bakso, salah satunya Ruli Renaldi hadir, bahkan diperkenalkan oleh Anies Baswedan.

Anies menyebut Ruli adalah salah satu dari ratusan UMKM yang berjualan selama pergelaran Formula E Jakarta 4 Juni lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami secara khusus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pak Sahroni dan seluruh timnya dan juga di samping saya adalah Pak Ruli Renaldi. Pak Ruli Renaldi adalah pengusaha Bakso Bakwan Aroma Soan, yang kemarin ikut berpartisipasi," kata Anies.

Anies sempat ditanya mengapa mengundang pengusaha bakso. Anies menjawab pihaknya mengundang seluruh UMKM yang berjualan di Formula E.

ADVERTISEMENT

"Tentang UMKM (yang diundang di Balkot), semuanya UMKM kita undang, semua kita berikan kesempatan. Malam hari ini ada beberapa yang di Jakarta, yang mereka ikut hadir dalam acara makan malam ini," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ruli mengaku senang usaha kecilnya diakomodasi untuk berjualan di tengah event internasional. Dia berharap melalui perhelatan ini menandakan kebangkitan bagi pelaku UMKM dari era keterpurukan akibat pandemi COVID-19.

"Harapan kami dengan berlalunya masa pandemi ini, UMKM bisa bangkit dengan kerja sama dan bantuan dari Jakpreneur. Harapan saya buat UMKM jangan berhenti bermimpi, tetap berkreasi bismillah dengan niat dan kreativitas kita, kerja sama dengan Jakpreneur kita bisa tumbuh bersama," kata Ruli.

Dipertanyakan Hasto

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mempertanyakan maksud Anies undangan tukang bakso ke Balai Kota DKI Jakarta. Terlebih, sebelum undangan itu, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat viral pernyataannya soal tukang bakso.

"Ya seinget saya Pak Anies itu jadi gubernur sudah sejak tahun 2018. Jadi kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso? Jadi itulah sebagai contoh ketika politik tidak mengakar sehingga terlambat untuk bertemu dengan rakyat kecil," ujar Hasto di JCC, Sabtu (26/6).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Anies Bertemu Lord Mayor of The City of London, Ini yang Dibahas':

[Gambas:Video 20detik]



M Taufik dan PKS Bela Anies

Politikus M Taufik, dan PKS membela Anies soal undangan tukang bakso ke Balai Kota. Mereka menyebut, tidak ada hubungan antara Anies dengan pernyataan dari Ketum PDIP Megawati.

M Taufik yang merupakan pendukung Anies, meminta hal ini tidak dijadikan polemik.

"Kalau UMKM kan Anies setiap tahun juga ada kegiatannya, nggak ada hubungannya itu antara Bu Mega dengan Pak Anies ngundang tukang bakso itu nggak ada," kata M Taufik saat dihubungi, Minggu (26/6/2022).

Menurut Taufik, dalam acara tersebut sudah ada perencanaan sejak jauh hari untuk mengundang para tamu termasuk tukang bakso. Anies, disebut Taufi, tidak memiliki bakat untuk menyindir.


"Itu kan pasti perencanaannya (ngundang UMKM tukang bakso) udah lama, nggak mungkin perencanaannya baru kemarin. Itu kan setahu saya tukang bakso itu dulu saya dikasih tau kawan ada tukang bakso top lah itu gitu," tuturnya.

"Jadi orang aja menggandeng-gandengin. Kan UMKM banyak ditempatin Anies, di Thamrin 10 itu kan UMKM semua. Cuma orang aja merekayasa pikirannya sendiri. Pak Anies nggak ada bakat nyindir-nyindir itu nggak ada bakat," lanjutnya.

Tanggapan PKS DKI Jakarta. Simak di halaman selanjutnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Ahmad Yani undangan tukang bakso ke Balai Kota DKI sebagai tanda Anies peduli UMKM.

"Karena memang Pak Anies itu memberikan perhatian terhadap UMKM, kemudian dalam acara itu mengundang tukang bakso. Saya kira sebagai suatu apresiasi untuk menghidupkan pedagang kaki lima," kata Ahmad Yani saat dihubungi, Minggu (26/6/2022).

Menurut Yani tidak ada kaitannya Anies mengundang tukang bakso dengan pernyataan Megawati Soekarnoputri. Dia menyebut mengundang tukang bakso merupakan hal biasa.

Untuk diketahui, candaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal tukang bakso sempat menjadi perbincangan. PDIP menyebut candaan Megawati dipelintir dari konteks utuhnya.

"Jadi nggak ada kaitannya dengan apa yang disampaikan Bu Mega, karena ini sudah menjadi perhatian Pak Gubernur terhadap pedagang bakso dan pedagang kaki lima. Ini hal biasa aja tidak ada masalah," ujarnya.

"Perhatian cukup tinggi (kepada UMKM) cuman ini sebagai suatu kebetulan momen yang diliput saja. Sebenarnya ya kegiatan yang ada perhatian beliau sangat baik terhadap UMKM," lanjutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads