4 Fakta Wanita Tewas Bersimbah Darah di Serpong Sempat Teriak Minta Tolong

4 Fakta Wanita Tewas Bersimbah Darah di Serpong Sempat Teriak Minta Tolong

Khairul Ma'arif - detikNews
Senin, 27 Jun 2022 07:36 WIB
Klitih Itu Apa? Pergeseran Makna di Balik SriSultanYogyaDaruratKlitih
Ilustrasi (Foto: detikcom)
Tangerang Selatan -

Seorang wanita berinisial SL (35) tewas bersimbah darah di depan sebuah kamar indekos di Serpong, Tangerang Selatan. Korban tewas dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (25/6) sekitar pukul 02.00 WIB. Tetangga korban awalnya mendengar adanya teriakan dari kosan SL. Saat ditemukan, korban dalam keadaan kritis.

Seorang saksi mengatakan korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun tidak tertolong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi hingga saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap SL. Jejak pelaku sudah teridentifikasi. Berikut fakta-faktanya sejauh ini:

Meninggal Kehabisan Darah

ADVERTISEMENT

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra menambahkan korban dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Aldo menyebut korban tidak tertolong karena kehabisan darah.

"Saat dilakukan pertolongan ke rumah sakit tidak tertolong karena kehabisan darah," katanya.

Aldo menjelaskan korban mengalami sejumlah luka akibat benda tajam di tubuhnya. Polisi menduga SL tewas dibunuh.

Teriak Minta Tolong

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan korban sempat berteriak kamarnya didatangi maling berjenis kelamin pria. Awalnya teriakan korban yang meminta tolong didengar tiga tetangga di lokasi.

Para saksi kemudian langsung menuju kamar korban. Ketika ditemukan, korban telah dalam keadaan kritis.

"Korban sudah berada di depan pintu kamar korban dalam keadaan bersimbah darah," ujar Sarly, Sabtu (25/6).

Tiga orang saksi kemudian melaporkan kasus itu kepada pihak kepolisian. Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan pihak kepolisian.

"Saat dilakukan pengecekan lokasi tempat kejadian perkara, ditemukan darah berceceran mulai dari kamar korban hingga di depan pintu kamar korban. Ditemukan pula gagang pisau dan mata pisau yang bernoda darah segar dalam keadaan terpisah di dalam kamar korban," katanya.

Lihat juga video 'Kesal Tak Dilayani Jadi Motif Nelayan Bunuh 2 Wanita di Kafe Ujunggenteng':

[Gambas:Video 20detik]



Jejak Pelaku Terdeteksi

Polisi masih memburu pelaku pembunuhan terhadap SL. Polisi menyebut hasil pengecekan dari anjing pelacak terungkap jejak terakhir dari pelaku seusai melakukan tindakan pembunuhan kepada korban.

"Terakhir anjing mengendus jejak pelaku dari arah belakang kontrakan menuju jalan di sebelah bengkel," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra.

Korban Sempat Bertemu Pacar

Polisi menuturkan korban sempat bertemu dengan sang pacar. Pertemuan SL dengan pacarnya sebelum peristiwa pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Aldo Primananda Putra mengatakan korban sempat diantar pulang ke tempat kos oleh pacarnya.

"Iya (bertemu pacar) sempat antar pulang," kata Aldo kepada wartawan, Minggu (26/6/2022).

Polisi masih berupaya mengungkap kasus pembunuhan SL. Polisi juga masih mengumpulkan bukti-bukti.

"Mohon doanya masih kita upaya ungkap. Nanti kita update lagi di lapangan," tambahnya.

Seorang warga bernama Dila menerima informasi bahwa korban bersama pacarnya sempat tiba di tempat kos saat malam sebelum pembunuhan.

"Nah pas kejadian, kalau keterangan yang dari adik saya mah melihat cowoknya korban ke luar beli nasi goreng sebelum kejadian berdua. Terus adik saya papasan di tangga pas mau turun korban sama cowoknya naik. Tapi adik saya juga tahunya cuma sekelibatan jatahunya," ucap Dila kepada wartawan.

Namun, lanjut Dila, sang pacar kemudian pergi meninggalkan tempat kos korban. Setelah itu baru peristiwa pembunuhan SL terjadi.

"Iya datang. Tapi pas kejadian dia (pacar korban) tidak tahu soalnya sudah pulang sekitar pukul 01.00 WIB. Sedangkan kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB," kata Dila.

Halaman 2 dari 2
(idn/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads