3 Langkah Anak Buah Anies Respons Aktifnya Sesar Baribis

Tiara Aliya Azzahra, Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 26 Jun 2022 20:05 WIB
Foto: Ilustrasi seismograf, alat perekam getaran gempa (Robby Bernardi/detikcom)
Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut Sesar Baribis di selatan Jakarta terbukti aktif. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiapkan sejumlah langkah mitigasi ancaman gempa.

Sebagaimana diketahui, studi tentang keaktifan Sesar Baribis ini dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Scientific Reports (Nature) dengan judul 'Implications for fault locking south of Jakarta from an investigation of seismic activity along the Baribis fault, northwestern Java, Indonesia'. Penelitinya adalah S Widyantoro dari ITB dan P Supendi dari BMKG. Keduanya juga berkolaborasi dengan ilmuwan dunia lainnya.

S Widyantoro dan kawan-kawan dalam studinya tersebut mengungkap bahwa Sesar Baribis kemungkinan aktif. Sesar ini berada di barat laut Pulau Jawa.

"Penyebaran seismik lubang bor baru-baru ini yang dilakukan di sepanjang Sesar Baribis di barat laut Jawa mengungkapkan bahwa itu mungkin aktif," tulisnya.

Berdasarkan studi GPS di wilayah selatan, tampak ada tingkat gelombang naik (kompresi) yang tinggi.

BMKG pun membenarkan Sesar Baribis di selatan Jakarta terbukti aktif dengan estimasi laju geser mencapai sekitar 5 milimeter per tahun.

"Selain itu keaktifan sesar ini didukung hasil monitor alat sensor seismograf BMKG di mana terdapat aktivitas gempa yang terpantau di jalur sesar, meskipun dalam magnitudo kecil 2,3-3,1," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

BMKG mengapresiasi hasil kajian tentang aktifnya Sesar Baribis di selatan Jakarta. Menurut Daryono, jalur sesar Baribis dan sekitarnya meliputi kota besar seperti Bogor, Bekasi, dan Jakarta yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 100 km.

Jalur sesar tersebut melintas di selatan Jakarta sebagai segmen Jakarta, disamping segmen yang berada di sebelah timur yang dapat disebut sebagai segmen Bekasi - Purwakarta. Sehingga, dapat dikatakan Jakarta bagian selatan rentan dilanda gempa bumi.

Studi ini pun direspons oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia mengatakan akan mengecek Sesar Baribis itu.

"Nanti akan saya cek kembali," kata Anies dilansir Antara, Sabtu (25/6/2022).

Lantas, apa saja langkah yang akan dilakukan oleh anak buah Gubernur Anies?

Baca di halaman selanjutnya.




(rdp/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork