Kafe Elvis Bogor Berakhir Ditutup Imbas Temuan Ratusan Botol Miras

Kafe Elvis Bogor Berakhir Ditutup Imbas Temuan Ratusan Botol Miras

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 26 Jun 2022 07:48 WIB
Bima Arya temukan ratusan minuman beralkohol di atas 5 persen di Kafe Elvis, Jl Raya Pajajaran, Baranangsiang, Kota Bogor, Sabtu (25/6/2022).
Foto: (Foto: Tangkapan layar video Pemkot Bogor)
Bogor -

Forkopimda Kota Bogor menyidak Kafe Elvis di Jl Raya Pajajaran, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor buntut banyaknya aduan dan hebohnya heboh promo minuman beralkohol untuk 'Muhammad' dan 'Maria' seperti yang terjadi di Holywings. Usai sidak, kafe tersebut diputuskan untuk ditutup selama 14 hari usai ditemukan ratusan botol minuman keras (miras) di gudang kafe itu.

Sidak itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya. Dia awalnya menjelaskan alasan dilakukannya sidak di kafe tersebut.

"Jadi gini, ini kan menanggapi banyak aduan dari masyarakat tentang promo yang melukai umat Islam, jadi saya ingin cek langsung ke sana. Kami cek langsung ke sana, apakah ada promo seperti itu," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya saat dihubungi detikcom, Sabtu (25/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil sidak, Bima memastikan tidak ada minuman beralkohol promo yang bernama 'Muhammad' dan 'Maria' di Kafe Elvis.

"Ternyata walaupun namanya Elvis tetapi masih terafiliasi dengan Holywings di Jakarta, ini masih grupnya Holywings. Tapi mereka sampaikan tidak ada promosi seperti yang di Jakarta seperti itu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Meski tak ditemukan minuman beralkohol seperti di Holywings, Bima Arya menyampaikan pihaknya tetap menemukan penjualan minuman beralkohol di kafe tersebut. Minuman beralkohol yang dijual mulai dari 5 persen hingga 40 persen.

"Memang di barnya itu tidak ada, tapi ternyata di struk pembelian itu masih dijual alkohol di atas 5 persen itu, itu dijual sampai (minuman beralkohol) 40 persen malah," kata Bima Arya.

Simak selengkapnya Kafe Elvis ditutup 1 4 hari di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Sopir Truk di Blitar Diciduk, Kedapatan Nyabu & Angkut Ribuan Miras

[Gambas:Video 20detik]



Miras Ditemukan di Gudang Kafe

Tak berhenti sampai di area bar, Bima Arya juga memeriksa gudang penyimpanan kafe tersebut. Hasilnya, Bima Arya menemukan ratusan minuman beralkohol.

"Karena di bangunan utama tidak ada, kami curiga ada bangunan di sebelah yang disewa oleh Elvis untuk gudang. Kami bongkar paksa gudang itu dan di situ kami temukan ratusan minuman beralkohol," jelas Bima Arya.

Bima Arya menegaskan Elvis tidak boleh menjual minuman beralkohol di atas 5 persen. Hal ini mendasari kesepakatan di awal di mana saat itu Elvis bernama Holywings.

"Kesepakatan Holywings di Bogor ini beda, kalau di Holywings kan boleh di atas 5 persen, tapi Holywings di Bogor tidak," tambahnya.

Bima Arya lantas meminta jajarannya untuk menyita minuman beralkohol tersebut.

Kafe Elvis Ditutup 14 Hari

Bima Arya lalu menegaskan pihaknya juga menyegel Kafe Elvis. Dia mengatakan kafe tersebut ditutup selama 14 hari ke depan.

"Enggak boleh, mereka enggak boleh buka. Sudah kita segel, kita tutup. Kalau berdasarkan Perda itu (penutupan) selama 14 hari," kata Bima Arya

Bima Arya menegaskan Kafe Elvis (dahulu bernama Holywings) telah melanggar Perda. Sebab, sesuai kesepakatan di awal ketika Kafe Elvis didirikan--dengan nama Holywings--saat itu, tidak menjual minuman beralkohol di atas 5 persen.

Faktanya, dari hasil sidak siang tadi bersama jajaran Forkopimda Kota Bogor, ditemukan adanya ratusan botol minuman beralkohol di gudang. Bima Arya juga menemukan struk pembelian minuman beralkohol hingga 40 persen di Kafe Elvis tersebut.

"Jadi artinya mereka sudah melanggar Perda, jadi langsung kita segel dan IMB-nya (Izin Mendirikan Bangunan) dibekukan," tegas Bima Arya.

Selama 14 hari ini Pemkot Bogor akan melakukan pendalaman. Kafe Elvis terancam dicabut izin usahanya apabila ditemukan pelanggaran berat.

"Selama 14 hari ini kita dalami, apabila memang pelanggaran berat bukan tidak mungkin izinnya kita cabut atau kita kembalikan izin usahanya. Selama 14 hari ini kita dalami dulu, termasuk untuk menjaga kondusifitas karena Holywings ini satu Indonesia membuat umat muslim tersakiti," papar Bima Arya.

Halaman 2 dari 2
(maa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads