Pihak TNI AL dan ormas di Bekasi sudah melakukan mediasi terkait pengeroyokan prajurit yang terjadi di depan minimarket di Jatirangon, Bekasi. Mediasi dilakukan di markas koordinator wilayah (korwil) ormas tersebut.
"Telah diadakan mediasi antara TNI AL dan FBR setempat di basecamp FBR, Kecamatan Jatisampurna-Korwil Kota Bekasi," tutur Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono kepada detikcom, Jumat (24/6/2022).
Dia berharap insiden ini menjadi pembelajaran bersama. Diketahui, pengeroyokan itu terjadi pada Rabu (22/6) di depan minimarket di kawasan Jatirangon, Bekasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prajurit TNI AL yang dikeroyok sejumlah anggota ormas itu bernama Kelasi Satu (Kls) Mus Bayu Dwi Saputra yang merupakan anggota Denma Mabesal. Dia dikeroyok saat melerai keributan yang ada di lokasi tersebut.
"Mediasi saja, jadikan pembelajaran untuk semua elemen bangsa. Jangan arogan, jadikan simbol-simbol budaya sebagai simbol humanis, sebagai perekat bangsa, penguat nasionalisme," ucap dia.
Provost dan Pengamanan (Pam) TNI AL mendalami kasus pengeroyokan tersebut. Anggota Provost dan Pam TNI AL juga meminta rekaman hasil CCTV di sekitar minimarket untuk bahan penyelidikan dan alat bukti.
Polisi juga tengah menyelidiki kasus ini. Terduga pelaku pengeroyokan juga masih diselidiki.
Kls Bayu menjadi korban dipukuli sejumlah orang saat berupaya melerai pengeroyokan terhadap pria bernama Nata (59). TNI AL memuji tindakan Kls Bayu yang melerai pengeroyokan terhadap Nata.
"Adapun perbuatan Kls Bayu yang berusaha menyelamatkan Bapak Nata dari pengeroyokan anggota ormas FBR, karena Kls Bayu sebagai anggota TNI AL berusaha menjalankan perintah dari Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, dimanapun personel TNI AL berada selalu memberi manfaat kepada masyarakat sekitarnya dan terus membantu serta melindungi masyarakat yang membutuhkan pertolongan," ungkapnya.
Lihat juga video 'Polisi Dikeroyok Warga saat Coba Amankan Jambret di Jaktim':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.