Seorang anggota TNI dikeroyok sejumlah orang diduga anggota ormas di Bekasi saat hendak melerai warga yang dikeroyok. Polisi kini tengah menyelidiki dugaan pemukulan kepada anggota TNI tersebut.
"Masih lidik (penyelidikan)," kata Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna Iptu Valerij Lekahena saat dihubungi, Kamis (23/6/2022).
Peristiwa itu terjadi di kawasan Jatirangon, Bekasi, pada Rabu (22/6). Anggota TNI yang menjadi korban pengeroyokan telah melapor ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Valerij menyebut peristiwa itu bermula saat pelapor mencoba melerai pengeroyokan yang dilakukan oleh massa di lokasi.
Namun tindakan anggota TNI itu justru mendapatkan respons berbeda. Sejumlah warga kemudian melakukan penyerangan kepada anggota TNI tersebut.
"Dia melihat orang dipukul, dia coba lerai, tapi malah kena pukul," tutur Valerij.
Anggota TNI itu lalu melaporkan peristiwa itu ke Polsek Jatisampurna. Valerij menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku.
Terpisah, Dandim Bekasi Letkol Luluk Setyanto mengatakan kejadian tersebut sudah ditangani.
"Hal tersebut sudah ditangani oleh pihak berwenang," ujar Luluk.
Baca di halaman selanjutnya: kejadian viral di media sosial.
Viral di Media Sosial
Peristiwa ini juga viral di media sosial. Dalam video viral itu, tampak pria berbaju loreng tengah terlibat adu mulut dengan warga.
Pria berbaju loreng itu mencoba mendekat warga yang terlibat cekcok dengannya. Namun warga lainnya menahannya.
Di satu sisi seorang warga berbaju krem tampak marah-marah ke arah anggota TNI. Terdengar sayup-sayup suara warga itu yang menyebut anggota keluarganya telah dipukuli.
"Saudara gua dipukulin, di kampung gua," teriak pria berbaju krem seperti dilihat di video viral, Kamis (23/6/2022).
Seorang anggota TNI berseragam dinas kemudian datang dan melerai keributan anggota berbaju loreng dengan sejumlah warga tersebut.
"Diam kamu, sini," bentak anggota TNI berseragam dinas.