.webp)
Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya bertemu dengan Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi. Partai Demokrat menyebut petinggi kedua partai sudah memiliki kecocokan.
Pertemuan Sekjen Demokrat dan Sekjen PKS terjadi pada Rabu (22/6) di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat. Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief membenarkan adanya pertemuan kedua petinggi partai.
"Ya, ketemu Sekjen Demokrat. Aku nggak ikut. Cuma waktu pulang mampir 3 menit ke ruang Bappilu salaman karena lama nggak ketemu. Pertemuan dengan sekjen bicara apa saya nggak tahu," kata Andi Arief kepada wartawan, Rabu (22/6/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi Arief juga sempat berbincang dengan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar. Namun, Andi Arief menepis bicara soal koalisi dengan Habib Aboe Bakar.
"Nggak, salaman aja. Karena lama nggak ketemu," ujarnya.
Pertemuan Demokrat dan PKS di level pimpinan, kata Andi Arief, kerap terjadi. Bahkan, Andi Arief menyebut sudah ada kecocokan di antara kedua partai.
"Sudah sering sih bertemu PKS di tingkat sekjen. Chemistry sudah dapat," ucapnya.
Partai Demokrat belum tutup pintu untuk berkoalisi dengan PKS. Sebab, menurut cerita Andi Arief, hubungan kedua partai cukup baik.
"Apakah akan membentuk koalisi? Nanti kita lihat perkembangan. Sejak pilkada serentak 2020 kerja sama dengan PKS terjalin," imbuhnya.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Saksikan Video 'PKS Mau Bentuk Poros Ketiga, Lagi Dekati Demokrat dan NasDem':
PKS Bertemu NasDem
Sebelumnya, suasana seusai pertemuan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu berlangsung cair dan penuh tawa. Candaan Surya Paloh hingga pantun Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi membuat suasana di DPP NasDem jadi penuh tawa.
Dalam konferensi pers usai pertemuan, Aboe Bakar sempat melontarkan pantun bernada harapan. Makna pantunnya, PKS berharap bisa berkoalisi dengan NasDem pada 2024.
"Memaku tembok dengan paku, hati-hati paku berkarat. NasDem sahabat sejak masa lalu, rekan koalisi di Pemilu 2024," kata Aboe saat konferensi pers di DPP NasDem, Jakarta Pusat, Rabu (22/6).
