Polda Metro Larang Semua Kegiatan Berbau Khilafatul Muslimin!

Polda Metro Larang Semua Kegiatan Berbau Khilafatul Muslimin!

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 22 Jun 2022 13:37 WIB
Ponpes Ukhuwaah Islamiyah di bawah naungan Khilafatul Muslimin Bekasi.
Ponpes Ukhuwwah Islamiyyah di bawah naungan Khilafatul Muslimin Bekasi. (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Organisasi Khilafatul Muslimin telah dinyatakan melanggar hukum. Polda Metro Jaya melarang semua kegiatan oleh ormas Khilafatul Muslimin.

"Tentu kan dengan penyampaian Polda Metro Jaya kemarin, kita sudah memerintahkan jajaran untuk tidak ada lagi kegiatan-kegiatan Khilafatul Muslimin di wilayah Polda Metro Jaya, tidak ada lagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi, Rabu (22/6/2022).

Anggota organisasi Khilafatul Muslimin di sejumlah daerah telah menyatakan deklarasi untuk setia terhadap Pancasila. Zulpan menyebut pihaknya menyambut terbuka deklarasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu kita menyambut baik deklarasi itu. Mereka kembali ke falsafah bangsa sesungguhnya, ideologi bangsa sesungguhnya, yaitu Pancasila," ujar Zulpan.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Zulpan menegaskan pihaknya tetap melarang adanya kegiatan yang terkait dengan Khilafatul Muslimin. Kegiatan terkait pendidikan di bawah organisasi Khilafatul Muslimin juga telah dihentikan.

"(Pondok Pesantren Ukhuwwah Islamiyah) itu tidak masuk dalam kategori yang dikatakan oleh Kemendikbud-Ristek, itu tidak masuk. Jadi itu yang kita hentikan kegiatan-kegiatan pembelajaran seperti itu," terang Zulpan.

"Kemudian penulisan 'kampung khilafah' itu juga kita tiadakan sambil proses penyidikan berjalan terus," tambahnya.

Penyidikan terhadap keberadaan organisasi Khilafatul Muslimin telah dilakukan jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Enam tokoh sentral di organisasi tersebut pun telah ditangkap dan ditetapkan tersangka.

Dalam proses penyidikan itu diketahui ada 25 lembaga pendidikan di bawah naungan Khilafatul Muslimin. Lembaga pendidikan itu mengajarkan ajaran untuk menentang kepada hukum Indonesia.

Simak video '13 Aktivis Khilafatul Muslimin di Jawa Tengah Ditangkap!':

[Gambas:Video 20detik]



Baca di halaman selanjutnya: Khilafatul Muslimin Bekasi deklarasi setia kepada NKRI.

Khilafatul Muslimin di Bekasi Deklarasi Setia Pancasila

Setelah ramai penolakan warga, Khilafatul Muslimin Bekasi akhirnya mendeklarasikan diri kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Khilafatul Muslimin Bekasi juga mendeklarasikan diri menolak segala bentuk radikalisme.

Deklarasi tersebut disampaikan oleh Amir Khilafatul Muslimin Wilayah Bekasi Raya, Djhonny Pahamsah alias Abu Salma, dan para anggotanya di markas Khilafatul Muslimin Bekasi, Pekayon, Bekasi. Deklarasi itu dihadiri Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan jajaran serta Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Rama Samtama Putra.

"Kami segenap pengurus yayasan Khilafatul Muslimin Bekasi Raya mendeklarasikan. Satu, mengakui NKRI yang berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika," papar Abu Salma yang diikuti peserta lain, Senin (20/6).

Ia juga menyatakan bertekad untuk mempertahankan NKRI. Khilafatul Muslimin wilayah Bekasi Raya juga bertekad menyelenggarakan pengelolaan pondok pesantren dan pendidikan yang berada di dalam yayasan Khilafatul Muslimin dengan menjunjung tinggi prinsip kebinekaan, toleransi beragama, dan menolak radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila.

"Empat, bertekad mengajak segenap tenaga pendidik, kependidikan, dan peserta didik di bawah naungan yayasan Khilafatul Muslimin Bekasi Raya untuk mencegah penyebaran seluruh paham yang mengancam persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ungkapnya.

"Lima, bertekad hidup berdampingan dengan dengan segenap masyarakat sekitar secara harmonis dan menjunjung tinggi asas Bhinneka Tunggal Ika," papar dia.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads