Berakhir sudah langkah Mitsuhiro Taniguchi di Indonesia. Orang Jepang itu dipulangkan Indonesia ke negara asalnya. Berikut perjalanan pelarian Mitsuhiro di Indonesia.
8 Mei 2022, kabar penangkapan Mitsuhiro Taniguchi oleh pihak Imigrasi di Lampung menyedot perhatian publik lintas negara. Dia ditangkap di Kalirejo, Lampung Tengah, pada 7 Mei 2022 pukul 22.30 WIB.
Pria 47 tahun itu ternyata adalah orang pelarian. Dia sudah diuber-uber polisi Jepang karena mengembat duit bantuan sosial (bansos) pemerintah Jepang, padahal dia tidak berhak menerimanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Embat bansos Rp 105 miliar
Dilansir Asahi Shimbun, Rabu (8/6) lalu, Mitsuhiro Taniguchi masuk daftar buron internasional oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo karena dicurigai menerima subsidi pemerintah dengan cara curang untuk usaha kecil yang berjuang di tengah pandemi COVID-19. Jumlah total subsidi yang diterima diperkirakan mencapai 960 juta yen ($7,38 juta) atau setara Rp 105 miliar.
Bagaimana dia bisa mendapat bansos padahal dia tidak berhak? Penyidik setempat mengatakan Mitsuhiro mencoba berkali-kali mengajukan subsidi palsu dan berkolusi dengan kenalannya.
Aparat Jepang mengendus akal bulus Mitsuhiro Taniguchi. Namun demikian, Mitsuhiro Taniguchi keburu kabur ke Indonesia, Oktober 2020.
Taniguchi masuk Indonesia dengan visa tinggal terbatas untuk penanam modal. Izin tinggal terakhir yang dimiliki Taniguchi yakni KITAS yang dikeluarkan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Jakarta Selatan pada tanggal 19 April 2021 dan berlaku hingga 17 Juni 2023.
Selanjutnya, ternak lele:
Ternak lele di Lampung
Dalam pelarian di Lampung Tengah, tak ada yang tahu siapa pria Jepang yang tiba-tiba berinteraksi dengan warga lokal ini. Dia bahkan melibatkan warga untuk mengusahakan ternak lele dan patin. Hal ini disampaikan Ketua RT 006/RW 003 Kampung Sridadi, Kalirejo, Lampung Tengah, bernama Suwaltam (49).
![]() |
Menurut Suwaltam, Mitsuhiro merintis bisnis tambak ikan lele dan patin bersama warga kampung bernama Masduki. Kabar Mitsuhiro ternak lele ini sudah dia dengar sejak Mei. Bibit ikan dan sewa kantor diadakanpula. Mobil juga dia beli di Indonesia.
"Untuk pengeluaran yang sudah dicairkan, saya sekilas mendengar, sekitar Rp 100 juta untuk pembelian bibit ikan lele, terus sama mendirikan bangunan 4 x 8,5 meter," kata Suwaltam kepada detikcom, Kamis (9/6/2022).
Keluarga di Jepang ditangkap
Mei 2022, keluarga Taniguchi ditangkap. Polisi Tokyo mengamankan mantan istri Mitsuhiro dan dua putranya. Mereka adalah Rie Taniguchi (45) seorang eksekutif perusahaan, putra sulungnya, Daiki (22), dan putra keduanya yang berusia 21 tahun.
Mitsuhiro ditangkap di Lampung
Setelah aparat Jepang berkoordinasi dengan aparat di Indonesia, Mitsuhiro ditangkap di Lampung Tengah pada 7 Juni malam.
Selanjutnya, deportasi:
Dideportasi
Mitsuhiro Taniguchi akhirnya dideportasi pada Rabu (22/6/2022) pagi ini. Prosesnya dilakukan sejak dini hari.
"Yang bersangkutan dideportasi dikarenakan tidak memiliki izin tinggal. Paspor Kebangsaannya telah dicabut oleh Pemerintah Jepang," ujar Kasubdit Detensi dan Imigrasi Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Douglas Orlando Andreas Simamora dalam keterangannya, Rabu (22/6/2022).
Taniguchi dideportasi menggunakan pesawat Japan Airlines JL720 yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta menuju Narita, Jepang pukul 06.35 WIB.
![]() |
Taniguchi dikenakan pasal 75 UU nomor 6 tahun 2011 karena diduga membahayakan keamanan dan ketertiban umum atau tidak menghormati dan menaati peraturan perundang-undangan.
Dengan dideportasinya Taniguchi, ia secara otomatis masuk ke dalam daftar penangkalan dan secara otomatis tidak bisa masuk ke wilayah Indonesia selama kurun waktu tertentu.
"Yang bersangkutan akan dimasukkan ke dalam daftar penangkalan," kata Douglas Orlando Andreas Simamora.