Setahun Seteru Bambang Pacul vs Ganjar Pranowo Berujung Salam Komando

Setahun Seteru Bambang Pacul vs Ganjar Pranowo Berujung Salam Komando

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 21 Jun 2022 14:27 WIB

Tepis Berkonflik

Bambang Pacul meredakan tensi hubungannya dengan Ganjar Pranowo. Bambang Pacul menegaskan dia tidak sedang berkonflik secara pribadi dengan Ganjar. Peringatan keras yang dia berikan ke Ganjar beberapa waktu lalu adalah tugas dan kewajibannya di partai sebagai komandan barisan.

"Arahan tegas dari Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bahwa kami seluruh kader merupakan slagorde, kami barisan yang mendapat perintah, barisan yang diperintah. Itu dasar tindakan dari apa yang saya lakukan beberapa waktu lalu ketika menegur Mas Ganjar," ujar Bambang Wuryanto kepada detikcom di Solo, Kamis (3/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bambang, ada kader yang berada di posisi struktural, ada yang ditempatkan di legislatif, ada kader yang berada di posisi kepala daerah. Namun semua kader di semua posisi itu tetap merupakan kader dalam satu barisan yang harus tunduk pada komando partai.

"Dalam hal ini Bambang Pacul adalah kader yang dipercaya ketua umum sebagai pemimpin barisan tersebut. Selain menata barisan, menyusun strategi, tentu yang tidak tertib juga harus ditegur. Barisan harus rapi. Kalau ada yang kemajon (terlalu maju) ya harus diingatkan untuk kembali masuk barisan dan berbaris dengan rapi," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Bukan Banteng tapi Celeng

Buntut dari seteru Bambang Pacul dan Ganjar adalah munculnya gerakan sejumlah pengurus PDIP Purworejo yang mendeklarasikan diri siap mendukung sang gubernur maju Pilpres 2024. Bambang Pacul kemudian menyebut soal banteng dan celeng.

"PDIP itu adalah barisan yang mendapat perintah. Jadi siapapun yang merasa jadi barisan PDIP, harus berada di barisan, barisan yang diperintah," kata Bambang saat dijumpai di Sukoharjo, Sabtu (9/10/2021).

Lalu dia bicara sebuah adagium yang ada di PDIP. Menurutnya, kader yang keluar dari barisan bukanlah banteng, melainkan celeng.

"Adagium di PDIP itu yang di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng. Jadi apapun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng," tegasnya.

Salam Komando

Saat Rakernas II PDIP, kurang lebih setahun dari seteru awal itu, hubungan Bambang Pacul dan Ganjar Pranowo tampak hangat dengan keduanya melakukan salam komando. Salam komando keduanya disambut sorak sorai oleh kader PDIP yang hadir di lokasi.

Momen salam komando keduanya itu terjadi beberapa saat sebelum rakernas dimulai di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6). Acara dilakukan secara hybrid, baik langsung maupun virtual.

Usai bersalaman, keduanya duduk di kursi masing-masing. Beberapa saat kemudian Ganjar menghampiri Bambang Pacul dan kembali bersalaman. Namun, salaman kedua mereka ini tampak mengangkat tangan ke atas seraya salam komando.

Sontak para kader yang berada di lokasi pun bersorak. Para kader itu juga tampak mengabadikan momen Bambang Pacul dan Ganjar bersalaman komando.


(rfs/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads