Jawab Mega, NasDem Sebut Paloh Tak Sasar PDIP soal 'Partai Sombong'

Jawab Mega, NasDem Sebut Paloh Tak Sasar PDIP soal 'Partai Sombong'

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 21 Jun 2022 13:56 WIB
Jakarta -

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membantah pernyataan Ketum NasDem Surya Paloh soal partai politik (parpol) sombong dengan memastikan tak pernah menjelek-jelekkan partai atau ketum lainnya. NasDem menyebut pernyataan Surya Paloh soal partai sombong bukan untuk PDIP.

"Nggak ada, nggak ada, semua statement Pak Surya tidak ada yang ditujukan ke partai lain, karena kita juga sangat menghargai internal partai lain. Nggak ada misalnya kita menunjukkan ke salah satu partai, nggak ada," kata Ketua DPW NasDem Saan Mustofa kepada wartawan di gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Wakil Ketua Komisi II DPR ini menyebut pernyataan Surya Paloh saat rakernas kemarin dimaksudkan untuk Partai NasDem. Surya Paloh, kata dia, mengingatkan partai agar tak menjadi partai sombong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kita kan supaya nggak jadi partai yang sombong NasDem-nya. Jadi itu kan lebih internal aja. Jadi nggak ada kita nuduh partai lain sombong atau apa. Apalagi nuduh satu partai, nggak ada," kata Saan.

Senada dengan Saan, Bendum NasDem Ahmad Sahroni membantah pernyataan partai sombong yang dilontarkan Surya Paloh untuk PDIP. Dia menegaskan statement itu disampaikan untuk internal NasDem.

ADVERTISEMENT

"Nggak kok, kan nggak sebut partai, itu menyampaikan secara umum untuk kita para kader NasDem, iya itu untuk kita sebagai kader diingatkan bahwa kita nggak boleh sombong," tuturnya.

Untuk diketahui, Megawati Soekarnoputri menyinggung soal partai politik (parpol) sombong dalam pidatonya di Rakernas PDIP hari ini. Ketua Umum PDIP itu menyatakan tak pernah menjelek-jelekkan partai politik mana pun.

Megawati dalam pidatonya di Rakernas PDIP awalnya bicara mengenai gelar doktor yang disandangnya. Megawati membandingkan dengan yang disandang ayahnya, Sukarno atau Bung Karno.

"Jadi otak saya sama beliau (Bung Karno), ya kurangan sedikit saya, nggak berani saya samakan. Tapi kan doktor honoris causa saya, beliau kalau nggak salah 26 ya, saya udah 9. Ini udah tunggu karena pandemi ini 5 lagi loh. Jadi ya udah 13 ditambah profesor saya dua. Saya sampe mikir 'bisa tiga apa nggak ya'," kata Megawati dalam sambutannya di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6).

Baca juga: Megawati Minta Kader Tak Lalai soal Survei: Nggak Setuju Silakan Mundur!
Megawati menjelaskan dia bicara tentang gelar yang disandangnya bukan untuk kesombongan. Dia mengaku hanya ingin membuktikan bahwa perempuan bisa juga meraih gelar.

Barulah kemudian dia menyinggung soal parpol sombong. Megawati pun heran. Ketua Dewan Pengarah BRIN itu menegaskan bahwa dia tak pernah menjelek-jelekkan parpol lain.

"Kenapa? Karena saya buktikan, bukan untuk sombong. Ada orang mengatakan nanti, 'Ibu Mega sombong banget ya', karena ada juga yang mengatakan 'ada sebuah partai sombong sekali'. Lah piye, kok dibilang sombong, emangnya kenapa," ucap Megawati.

"Itu media jangan diurik-urik loh, tolong omong bener, yang bener. Saya tidak pernah loh, tidak pernah menjelekkan partai mana pun. Tidak pernah menjelekkan ketua apa pun. Saya berjalan sendiri membentuk partai saya yang saya hormati dan sayangi yang bernama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Jangan, jangan, negeri ini harus dibangun dengan bersatu," imbuhnya.

(maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads