Tiga peristiwa dari Sumatera yang belakangan diketahui hanya tipu-tipu alias prank belaka sempat bikin geger banyak orang. Mulai dari janji bantuan Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio hingga kakek yang ngaku dibayar uang mainan atas pekerjaannya.
Dirangkum dari detikSumut, Selasa (21/6/2022), deretan prank itu setidaknya terjadi sejak 2021 silam. Berikut daftar prank bikin geger sejagad nasional:
1. Bantuan Rp 2 T Akidi Tio
Janji donasi Rp 2 triliun untuk penanganan COVID-19 dari keluarga Akidi Tio yang diserahkan anaknya, Heryanty Tio, menghebohkan banyak pihak pada 2021. Banyak yang semula memuji kemurahan hati Heryanty selaku anak dari seorang pengusaha Akidi Tio.
Donasi Rp 2 triliun itu disebut akan diserahkan kepada Irjen Eko Indra Heri selaku Kapolda Sumsel kala itu. Namun belakangan diketahui, donasi dengan nominal fantastis itu hanya bohong belaka.
Kasus itu kemudian terus diusut polisi. Kabar terakhir, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan Heryanty Tio.
Bagaimana cerita selengkapnya? Simak di sini.
2. Wanita Ngaku Diperkosa 4 Pria
Kasus berikut yang juga bikin geger adalah pengakuan seorang wanita di Riau kalau dirinya diperkosa empat orang pria pada 2021 lalu. Wanita berinisial Z (19) itu awalnya mengaku diperkosa oleh empat orang pria hingga membuat polisi turun tangan.
Polisi pun sempat menangkap seorang pria yang dilaporkan oleh Z sebagai pelaku. Polisi pun terus melakukan penyelidikan hingga akhirnya menemukan ketidaksesuaian antara cerita korban dengan kondisi di TKP.
![]() |
Akhirnya, Z muncul dan buka suara. Dia mengaku cerita diperkosa empat pria hanya rekayasa. Z mengatakan dirinya ditekan oleh suaminya, S, sehingga akhirnya mengaku diperkosa empat pria.
Simak berita selengkapnya di sini.
3. Kakek Dibayar Uang Mainan
Seorang kakek bernama Sunardi di Lampung mengaku dirinya dibayar dengan uang mainan oleh mandor tebang tebu. Peristiwa ini viral di media sosial lewat video kakek tersebut berada di pasar.
Dia terlihat sedang diberi tahu oleh warga kalau uang yang dimilikinya adalah uang mainan dan menyarankan kakek itu untuk melapor ke polisi. Polisi, lewat situs resmi Divisi Humas Polri, juga sempat memberi penjelasan soal kakek Sunardi mendapatkan uang mainan dari mandor tebang tebu di Tulang Bawang. Uang mainan itu merupakan upah untuk dirinya dengan besaran Rp 470 ribu.
![]() |
Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya diketahui peristiwa dalam video viral Sunardi mendapat uang mainan adalah bohong belaka. Rupanya, uang mainan itu ditemukan Sunardi di pinggir jalan dan sengaja dibawa ke pasar dengan harapan mendapat kembalian uang asli.
Simak berita selengkapnya di sini.
Saksikan juga 'Polisi Masih Periksa Beberapa Saksi untuk Tetapkan Pasal Ke Anak Akidi Tio':