.webp)
Kasus dugaan pengeroyokan yang menyeret aktor laga Iko Uwais masih berlanjut. Sejumlah saksi diperiksa polisi, termasuk rencananya Audy, istri Iko Uwais yang akan diperiksa hari ini.
Polisi belum menerima permintaan mediasi dari Iko Uwais maupun pelapor terkait penyelesaian perkara tersebut. Akan tetapi polisi tetap terbuka apabila Iko Uwais dan pelapor ingin melakukan mediasi.
"Belum ada (pengajuan mediasi) kita masih melakukan sesuai mekanisme yang ada. Pemeriksaan saksi mungkin yang terakhir. (Alat bukti) sudah kita mintakan visum dan lain," ungkap Hengki di Polres Metro Bekasi Kota, Senin (20/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi Persilakan Iko Uwais-Pelapor Mediasi
Penyidik Polres Metro Bekasi Kota mempersilakan apabila antara Iko Uwais dan pelapor ingin melakukan mediasi. Namun, sejauh ini polisi masih melanjutkan penyelidikan terkait dugaan pengeroyokan tersebut.
"Itu silakan kedua belah pihak mungkin berkomunikasi dengan baik," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira, Senin (20/6).
Ivan belum mengetahui kabar terbaru seputar mediasi antara Iko Uwais dan pelapor. Namun hingga kini polisi belum menerima permohonan mediasi.
"Mungkin sedang, saya juga belum mendapat tembusan terkait komunikasi kedua belah pihak," tuturnya.
Audy Akan Diperiksa Hari Ini
Guna melengkapi penyelidikan tersebut, polisi mengagendakan pemeriksaan terhadap Audy, istri Iko Uwais. Audy sedianya diperiksa Senin (20/6) kemarin, namun ia absen pemeriksaan polisi dan meminta pemeriksaan dijadwal hari ini.
Polisi telah mendapatkan konfirmasi terkait ketidakhadiran Audy Item dalam pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota, Senin (20/6) kemarin karena ada kepentingan lain.
"Terkonfirmasi mungkin besok (hari ini, red), kalaupun memang besok tidak datang, maka dari pihak kuasa hukumnya menyampaikan kepada saya," ujar Ivan.
Baca di halaman selanjutnya: polisi kumpulkan bukti-bukti terkait dugaan Iko Uwais keroyok pria di Bekasi.
Simak Video 'Perkembangan Penyelidikan Kasus Pengeroyokan Iko Uwais':
Bukti-bukti Dugaan Iko Uwais Keroyok Pria
Polisi mengungkapkan sudah mengantongi sejumlah bukti terkait dugaan Iko Uwais mengeroyok Rudi, desainer interior. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira mengatakan, selain bukti visum, pihaknya memperkuat dengan pemeriksaan saksi dan bukti petunjuk.
"Bukti-bukti yang ada itu semua dari pemeriksaan saksi, visum, petunjuk-petunjuk yang ada terkait peristiwa tersebut itu ada mekanismenya," ungkap Ivan.
Namun, untuk saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, termasuk Audy Item yang telah dijadwalkan untuk diperiksa. Polisi terbuka dengan kemungkinan adanya saksi baru.
"Nanti kita melalui mekanisme gelar perkara apakah memang peristiwa ini betul pidana. Apakah memang saudara Iko melakukannya. Itu ada mekanismenya," sambung Ivan.
Status Iko Uwais Ditentukan Usai Audy Diperiksa
Iko Uwais masih berstatus sebagai saksi usai diperiksa pada akhir pekan lalu. Polisi mengungkapkan status Iko Uwais ditentukan setelah Audy Item diperiksa.
"Nanti kita terakhir periksa satu saksi lagi baru kita simpulkan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki kepada wartawan, Sabtu (18/6).
Satu saksi terakhir yang dimaksud polisi adalah Audy Item selaku istri Iko Uwais. Polisi akan memeriksa Audy Item pada Senin (20/6).
"Dia (Iko) menyampaikan ada saksi lain yang melihat kejadian, yaitu istrinya. Kita akan periksa mungkin hari Senin," ujar Hengki.
Baca di halaman selanjutnya: Iko Uwais berharap damai.
Iko Uwais Berharap Damai
Iko Uwais telah diperiksa soal kasus dugaan pengeroyokan. Iko Uwais mengatakan ingin berjabat tangan dengan pelapor dan berdamai.
Saat ditanya kemungkinan damai dengan pelapor, Iko Uwais mengatakan cinta damai.
"Yang saya harapkan kita berjabat tangan dan nggak ada perselisihan lagi," ucap Iko di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (17/6).
Iko merasa prihatin atas kejadian dugaan pengeroyokan itu. Iko Uwais berharap ke depan hal serupa tidak terjadi lagi.
"Saya sangat prihatin dan saya ke depannya pribadi nggak ada lagi yang seperti ini, insyaallah yang saya cintai semua," tuturnya.
Seperti diketahui, Iko Uwais dilaporkan oleh Rudi, desainer interior, ke Polres Metro Bekasi Kota, beberapa waktu yang lalu. Iko Uwais dilaporkan terkait dugaan pengeroyokan terhadap Rudi.
Masalah pembayaran pengerjaan desain interior di rumah Iko Uwais di Cibubur menjadi pemicu dugaan pengeroyokan itu. Versi Rudi kepada polisi, Iko Uwais tidak mau membayar sisa tagihan pekerjaan desain interior.
Di sisi lain, Iko Uwais melaporkan balik Rudi atas dugaan penganiayaan, fitnah dan pencemaran nama baik. Menurut versi Iko Uwais, Rudi tidak puya iktikad baik menyelesaikan pekerjaan desain interior.
Hingga pada 11 Juni 2022, keduanya cekcok mulut. Pengakuan Iko Uwais dirinya membela diri karena ditendang duluan oleh Rudi.
