BNPT Cari Solusi Selamatkan Anak-anak dari Sekolah Khilafatul Muslimin

Mulia Budi - detikNews
Senin, 20 Jun 2022 15:48 WIB
Foto: Kepala BNPT Boy Rafli (Mulia-detikcom)
Jakarta -

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bakal memberikan konseling bagi peserta didik Yayasan Pendidikan Khilafatul Muslimin yang telah ditutup. Konseling itu diberikan BNPT bersama pihak terkait.

"Kami telah melakukan dan terus melakukan mengkoordinasikan dengan kementerian, lembaga berkaitan dengan Yayasan Pendidikan Khilafatul Muslimin yang tentunya banyak anak didik baik itu di tingkat sekolah menengah, SMP, kita akan terus koordinasikan dengan kementerian, lembaga terkait untuk terus melakukan langkah-langkah antisipatif terutama adalah bagaimana kita dapat memberikan kegiatan pembimbingan lanjutan," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (20/6/2022).

Boy mengatakan anak-anak yang bersekolah di yayasan Khilafatul Muslimin juga putra putri bangsa. Dia mengaku sedang mencari solusi bagi para murid setelah penutupan sekolah dilakukan.

"Biar bagaimana pun anak-anak bangsa yang telah bersekolah di tempat-tempat itu harus kita urus kita berikan penjelasan yang baik kepada mereka, kita berikan saluran-saluran pendidikan yang dapat dilakukan oleh negara dalam hal ini kita koordinasikan dengan pemerintahan daerah termasuk dari kementerian di pusat sampai pemerintahan daerah dan dalam proses agar tentunya kepada mereka-mereka yang sekolahnya ditutup dapat dicarikan solusi yang terbaik," tuturnya

Dia mengatakan anak-anak di yayasan pendidikan Khilafatul Muslimin itu harus diberikan bimbingan. Menurutnya, penjelasan terkait penutupan kegiatan sekolah itu perlu untuk disampaikan.

"Kita harus berikan penjelasan yang baik mengapa kegiatan-kegiatan sekolah mereka dihentikan," ujarnya.

Boy mengatakan BNPT bersama pemerintah daerah tengah melakukan pendataan terkait siswa dan yayasan Pendidikan Khilafatul Muslimin. Pendataan dilakukan agar bimbingan lanjutan dapat segera diberikan.

"Berkaitan dengan masalah keberadaan anak-anak didik yang berada di sejumlah kabupaten kota, jadi masih berjalan jadi kita sudah bekerja dalam beberapa hari ini untuk mendatakan secara pasti karena apakah ada yang berasal dari kota lain atau mereka berasal dari tempat di mana lembaga pendidikan itu ada, jadi proses pendataan itu sedang kita jalankan," ucapnya.

"Kita melakukan upaya agar ada semacam konseling terhadap anak-anak yang paska lembaga pendidikannya ditutup jadi konsep ini yang akan kita tawarkan untuk bersama-sama dengan Pemerintah Daerah. Siapa pemerintahan daerah itu? Tentunya pimpinan-pimpinan, Forkopimda dari Pimpinan Kabupaten kota yang ada dengan provinsi. Sehingga mereka kita dapat berikan sebuah informasi yang objektif, informasi yang edukatif," lanjutnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(haf/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork